Home MotoGP Fabio Quartararo Sudah Nge-push Hingga Limit Tapi Tidak Pernah Cukup

    Fabio Quartararo Sudah Nge-push Hingga Limit Tapi Tidak Pernah Cukup

    RiderTua.com – Fabio Quartararo memukul tangki Yamaha M1-nya dengan frustrasi setelah lap terakhirnya. Pembalap asal Prancis itu harus puas di posisi ke-5 di Q2, yang berarti posisi di tengah baris kedua untuk balapan. Usai kualifikasi GP Spielberg, pemimpin klasemen MotoGP sekaligus Juara Dunia 2021 itu berbicara tentang kekhawatiran di balapan. “Ini semakin sulit,” keluhnya. Rider berusia 23 tahun itu berada dalam kelompok terbaik. Di baris 1 hanya ada pembalap Ducati, di sampingnya ada dua pembalap Desmosedici lainnya yakni Jorge Martin dan Johann Zarco (keduanya Tim Prima Pramac). Jadi Fabio adalah pembalap non-Ducati terbaik di grid start GP Austria.

    Fabio Quartararo: Nge-push Hingga Limit Tapi Tidak Pernah Cukup

    Quartararo mengeluh, “Yang lain biasanya mengambil langkah besar dari hari Jumat, tapi entah bagaimana kami tetap di tempat yang sama. Saya telah nge-push hingga limit, tetapi itu tidak pernah cukup. Saya selalu kecewa dengan hasilnya, tapi perlahan saya mulai terbiasa. Saya tahu, saya sudah melakukan yang terbaik.”

    Fabio Quartararo 1

    “Entah bagaimana saya merasa bahwa semakin sulit di setiap balapan. Saya tidak tahu apakah di Austria yang paling sulit. Di setiap sesi hanya ada pembalap Ducati di sekitar saya, mereka sangat kuat. Sulit untuk menemukan kunci untuk balapan hari Minggu. Bagaimanapun, itu harus menjadi start yang sempurna. Kemudian saya harus melindungi ban dan melihat apa yang terjadi,” imbuh rekan setim Franco Morbidelli itu.

    Mengenai sesi kualifikasi 2, Quartararo mengatakan, “Sebelum tikungan saya tidak pernah benar-benar tahu apakah saya akan cepat di tikungan atau apakah saya akan berakhir di gravel bed. Saya bisa mengendalikan itu dalam kecepatan balapan. Namun tidak demikian di babak kualifikasi. Tidak apa-apa di 2019 dan tahun lalu, tapi tahun ini mimpi buruk.”

    Bagaimana pendapat El Diablo mengenai sprint race untuk 2023? “Saya tidak akan mengatakan apa-apa lagi tentang itu. Saya melakukan apa yang mereka perintahkan kepada saya. Bagi saya, balapan hanya berlangsung pada hari Minggu. Sprint bukan balapan, balapan berlangsung pada hari Minggu. Misalnya, 14 lap di FP4 atau di sprint race, tidak ada perbedaan dari jaraknya, tetapi jumlah risiko dan komitmennya tidak sama,” pungkas Fabio Quartararo.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini