Categories: MotoGP

Maverick Vinales: ‘Balapan’ Sprint Race Menyenangkan

RiderTua.com – Setelah meraih dua kali podium pada balapan sebelumnya, Maverick Vinales menyelesaikan latihan hari Jumat GP Austria di posisi ke-9. Rider Aprilia itu kalah 0,276 detik di belakang waktu tercepat Johann Zarco (Pramac). Meski begitu, Vinales optimis mampu tampil bagus di seri ke-13 MotoGP di Red Bull Ring. Namun ada 7 pembalap Ducati di depannya yang siap memberikan perlawanan sengit terhadap rider berusia 27 tahun itu. Selain itu Vinales menyambut baik format baru  ‘sprint race’ yang akan dimulai tahun 2023.

Maverick Vinales: ‘Sprint Race’ Serangan Penuh Selama 10 Lap

Maverick Vinales terpaksa harus meninggalkan trek di ujung back straight karena dia tidak menikung dengan tepat.. Apakah ada masalah pengereman di RS-GP? “Saya memeriksa titik pengereman. Saya mencoba mempersiapkan balapan sebaik mungkin, jadi saya harus mengerem selambat mungkin. Terutama di trek ini, sangat penting untuk menjadi kuat pada rem,” kata Vinales.

Rider berjuluk Top Gun itu menambahkan, “Saya memberikan segalanya di zona pengereman, terutama dengan ban depan hard. Aku mencoba memahami semuanya. Secara keseluruhan perasaan itu sangat positif. Jelas bahwa ban belakang bekerja sangat berbeda dibandingkan dengan trek lain. Kami masih harus mengumpulkan banyak informasi untuk dapat meningkatkan pada hari Sabtu.

Karena nuansa ban belakang sudah berubah, apakah set-up harus banyak diubah? “Kami harus banyak bekerja pada motor karena grip kami lebih sedikit. Untuk beberapa alasan motor lebih sulit untuk memperlambat. Tapi itu sama untuk semua orang. Kami harus meningkatkan di beberapa area di trek,” kata rekan setim Aleix Espargaro itu.

“Saya belum pernah balapan sprint, jadi kini waktunya,” jawab Vinales, ketika ditanya tentang konsep MotoGP baru yang akan mencakup sprint race pada hari Sabtu mulai musim 2023.

“Ketika saya menonton balapan Superbike, itu sangat menyenangkan. Kami hanya harus menampilkan pertunjukan yang bagus, orang-orang harus menikmati balapan. Itu pasti akan bagus untuk kami, karena kami memakai ban soft dan kemudian melakukan serangan penuh selama 10 lap. Ini akan menjadi sangat bagus,” pungkas rider berusia 27 tahun itu.

This post was last modified on 20 Agustus 2022 17:53

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Wuling Sematkan Headunit Tanpa Kenop Fisik Pada Cloud EV

RiderTua.com - Penerimaan Wuling Cloud EV di Indonesia masih cukup bagus, terlebih dengan modelnya yang mendapat banyak pesanan dari konsumen.…

13 Mei 2024

Pecco Bagnaia Terima Kalah: Akan Membalas di Catalunya dan Mugello

RiderTua.com - Pecco Bagnaia mengakui Martin dan Marquez memiliki sesuatu yang lebih dari dirinya di GP Prancis, namun melihat sisi…

13 Mei 2024

Haval H6 Memiliki Efisiensi Bahan Bakar yang Bagus Karena Fitur Ini

RiderTua.com - Haval yang dibawa oleh Great Wall Motor (GWM) ke Indonesia menghadirkan dua mobil SUV unggulannya. Salah satunya H6,…

13 Mei 2024

Penjualan Mobil Chery di Indonesia Belum Sebanyak Malaysia?

RiderTua.com - Chery telah hadir selama lebih dari setahun di Indonesia, dan menjual lima mobil disini. Dari Tiggo series sampai…

13 Mei 2024

Jorge Martin Luar Biasa: Apakah Ducati Masih Memilih Marquez?

RiderTua.com - Hasil yang luar biasa lainnya dari Jorge Martin, yang merasa dirinya layak mendapat tempat di tim pabrikan Ducati dibanding…

13 Mei 2024

Hasil Race MotoGP Prancis 2024

RiderTua.com, Le mans, Hasil Race MotoGP Prancis 2024 — Rider Prima Pramac, Jorge Martin, berhasil memenangkan balapan MotoGP Prancis 2024…

12 Mei 2024