Home Otomotif Honda Civic RS Inden Cukup Lama Akibat Krisis Chip

    Honda Civic RS Inden Cukup Lama Akibat Krisis Chip

    (Autos.id)

    HONDA RiderTua.com – Honda Civic kini sudah mendapatkan model generasi terbarunya di Indonesia sejak beberapa bulan lalu. Namun nampaknya Honda mulai kewalahan dalam memenuhi permintaan konsumennya karena terbatasnya unit yang disediakan. Sebab Honda Civic kini memiliki antrian inden yang cukup panjang. Ini disebabkan oleh produksinya di Thailand yang terganggu akibat krisis chip semi-konduktor.

    Baca juga: Honda dan Rencana Elektrifikasi Mobilnya di Indonesia

    Honda Civic Memiliki Antrian Inden Cukup Panjang

    Civic yang dihadirkan di Indonesia berupa varian RS, dan sudah tentu model ini menjadi andalannya Honda. Walaupun segmen sedan kalah populer dengan SUV maupun MPV, tapi mereka yakin masih ada banyak peminatnya disini. Terlebih pasar mobil sedan terpantau cukup stabil di tengah kondisi pasar roda empat yang belum kondusif.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Namun masalah mulai muncul ketika Honda tengah melakukan pemenuhan permintaan konsumen di pasar. Dimana mereka kesulitan untuk mendapatkan lebih banyak unitnya yang diimpor langsung dari Thailand. Sebab produksinya terganggu akibat krisis chip semi-konduktor yang terus terjadi sampai sekarang.

    Honda Civic eHEV Motor1
    (Motor1)

    Bisa Lebih Lama Lagi

    Kalau sudah begini, Honda Indonesia sudah tidak bisa berbuat apapun, mengingat produksinya dipegang oleh Honda di Thailand. Mereka meminta maaf kepada konsumen yang harus menunggu lama hingga unitnya bisa didatangkan ke rumah. Tapi mereka akan berusaha sebisa mungkin untuk memenuhi semua permintaan tersebut.

    Meski demikian, Honda juga agak khawatir kalau keadaan ini bisa bertahan lebih lama lagi. Sebab krisis chip semi-konduktor yang diperparah dengan kondisi pasar saat ini akan memperburuk pasokan chip untuk produksi kendaraan. Jika keadaan tersebut bertahan lebih lama, maka indennya akan semakin lebih lama dan lebih panjang.

    Tapi Honda hanya bisa berharap agar kondisinya bisa segera membaik seperti dulu lagi. Sehingga produksi mobil dan penjualannya bisa dilakukan dengan lancar.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini