RiderTua.com – Rekam jejak Maverick Vinales sangat mengesankan. Sejauh ini rider Aprilia itu berhasil mengklaim 25 kemenangan dan 70 podium dalam 199 penampilan balap yang telah dia ikuti. Pada tahun 2013, ‘Papa Nina’ meraih gelar juara dunia di kelas Moto3. Tapi tentu saja dia tidak ingin puas dengan itu. Ketika ditanya apakah dia tidak bisa lebih sukses dari itu, dengan tenang dia mengatakan, “Saya setuju, tetapi saya juga belum selesai.” Dengan pabrikan asal Noale itu, Vinales mempunyai tujuan yang jelas. Upaya sedang dilakukan untuk mewujudkannya dan sebagian besar upaya ini tidak terlihat oleh penggemar.
Di seri berikutnya MV12 akan menjadi ancaman bagi Pecco dan Quartararo (membantu poin Aleix), “Aprilia memikirkan apa yang bisa dilakukan untuk memudahkan saya sehingga saya bisa lebih kompetitif,” katanya..
Saat ditanya apakah ‘sulit untuk dipahami’? Vinales tidak ingin terkecoh oleh pertanyaan itu. “Yang penting adalah sekarang kami punya tujuan yang sangat bagus dengan Aprilia yaitu untuk menjadi juara dunia.”
Memang hingga saat ini pembalap berjuluk Top Gun itu belum meraih kemenangan pertama dengan pabrikan asal Noale itu. Jika dia berhasil, dia akan menjadi satu-satunya pembalap MotoGP yang menang di tiga merek berbeda.
“Saya tidak terlalu memperhatikan hal-hal ini. Tapi saya pikir itu mengatakan banyak tentang seorang pembalap. Adalah baik untuk mengetahui hal-hal ini, bahkan jika kita fokus pada momen sebagai pembalap,” tegas rider berusia 27 tahun itu.
Pekerjaan di balik layar sangat intens. Vinales menjelaskan, “Beberapa hal sulit dipahami oleh pemirsa televisi. Semua pekerjaan yang sedang dilakukan, pada akhirnya mereka hanya melihat balapan selama 40 menit. Tapi di Aprilia kami bekerja setiap hari, setiap jam, setiap menit untuk menemukan tambahan 0,1 detik di trek.”
“Mereka tidak menyaksikan pekerjaan ini. Sementara kami mencoba untuk mendapatkan hasil terbaik di balapan akhir pekan, Aprilia sudah memikirkan bagaimana meningkatkan untuk balapan berikutnya. Dan dalam kasus saya, sejak saya tiba di Aprilia, mereka sudah memikirkan apa yang bisa dilakukan untuk memudahkan saya sehingga saya bisa lebih kompetitif,” pungkas rider yang menempati peringkat 9 dalam klasemen itu.
Semoga pak rt espargaro bisa juara dunia musim ini bukan tanpa alasan sebab dia sudah berjuang keras pantang menyerah dari 0 bersama Aprilia hingga menjadi seperti sekarang ini dengan bantuan vinales dan tim yang hebat Aprilia bisa mewujudkan mimpi meraih gelar juara tahun ini amin