LCR Honda IDEMITSU RiderTua.com – Kemungkinan besar Takaaki Nakagami masih akan dipertahankan LCR Honda untuk musim mendatang. Alasannya, karena Ai Ogura hanya memenangkan satu balapan di Moto2 dan sebagai rookie dia jelas tidak bisa membantu Honda dalam pengembangan (contoh: Raul dan Remy di Tech3). Pada hari Sabtu di Silverstone, pemilik tim LCR Lucio Cecchinello dibuat terkejut saat penyiar televisi BT Sports (Inggris) melaporkan bahwa runner-up Moto2 asal Jepang itu akan menjadi rekan setim Alex Rins di LCR untuk musim 2023. Dan Nakagami akan menjalani peran sebagai tes rider HRC (Honda Racing Corporation).
Takaaki Nakagami Tetap di LCR Honda Musim 2023?
Tapi berita itu tidak mendasar. Pertama, karena Stefan Bradl memiliki kontrak sebagai tes rider yang valid dengan HRC untuk tahun 2023. Kedua, pembalap asal Jerman itu hampir selalu berada di level yang sama dengan Nakagami dalam hal kecepatan di GP Inggris. Dan ketiga, HRC belum membuat keputusan akhir apakah rider berusia 30 tahun itu akan diizinkan mengikuti musim ke-6 nya di Kejuaraan Dunia MotoGP.
Ada kecenderungan kuat ke arah ini, karena menurut manajer HRC, Ai Ogura harus terlebih dahulu memenangkan kejuaraan dunia Moto2. Melihat situasi saat ini, dalam pengembangan Honda RC213V, seorang rookie tidak banyak membantu. Hal ini bisa dilihat di tim Tech3 dengan duo rookienya Remy Gardner dan Raul Fernandez, yang tahun ini menunjukkan betapa sulitnya bagi pemula di kelas utama saat ini, terutama ketika motornya tidak terlalu bertenaga.
Direktur HRC Tetsuhiro Kuwata tidah hadir di GP Silverstone, karena menghadiri balapan 8 jam Suzuka yang bergengsi akhir pekan lalu. Di mana dalam ajang tersebut semua pejabat HRC seperti biasa bertemu untuk membahas rencana musim mendatang secara rinci.
Berita yang tersiar di Inggris bahwa Kuwata akan datang ke Spielberg-Austria (19-21 Agustus) dan kemudian akan memberitahu Nakagami. Semuanya menunjukkan bahwa, Nakagami masih akan membalap di LCR pada 2023. Namun secara resmi, kabar tersebut baru akan diumumkan di GP Motegi-Jepang pada 2 Oktober mendatang.
Hingga saat ini Nakagami belum mengklaim satu pun podium MotoGP. Tetapi pemenang Moto2 GP dua kali itu meraih pole position di Aragon pada tahun 2020. Dengan absennya Marc Marquez, dia terkadang menjadi pembalap Honda terbaik dalam 3 tahun terakhir. Dan tampaknya para eksekutif HRC ingin melihatnya lagi musim depan, dengan motor yang lebih kompetitif untuk menilai potensinya dengan lebih baik.
Taka Nakagami finis ke-13 di Silverstone pada hari Minggu, sekali lagi finis sebagai pembalap Honda teratas. “Meski saya pembalap Honda terbaik, hasil ini tidak sesuai ekspektasi kami. Semoga kami bisa mengambil langkah maju di Red Bull Ring. Saya ingin tahu bagaimana tata letak baru dengan tikungan 2 chicane terlihat,” ujar Taka.
Nakagami menegaskan bahwa sejauh ini HRC telah membuatnya dalam ketidakpastian tentang masa depannya. “Saya belum menerima informasi baru. Begitu saya mendengar sesuatu, saya akan memberitahu media,” janjinya kepada wartawan pada hari Minggu lalu di Inggris.
