Categories: MotoGP

‘Kawasaki’ Menunjukkan Minatnya di MotoGP

RiderTua.com – Berita menarik lainnya adalah: Bos Tim Kawasaki Guim Roda menunjukkan minatnya di MotoGP.. Kawasaki memang menghubungi Dorna setelah penarikan Suzuki. Namun bukan pabrikan Kawasaki Jepang-nya, tetapi tim Kawasaki asal Spanyol: Guim Roda yang menjalankan balapan Superbike untuk ‘Geng Ijo’ dan dengan peraih gelar dunia SBK enam kali berturut-turut Johnny Rea pada 2020. Jadi, Guim Roda ingin bergabung sebagai tim satelit dengan pabrikan MotoGP yang sudah ada. Namun ternyata Dorna lebih berharap mesin balap MotoGP BMW dapat berkompetisi di trek balap MotoGP pada awal 2024… Bagaimana jawaban Dorna?

Pihak Dorna tidak menginginkan tim satelit, melainkan sebuah pabrikan sebagai mitra untuk dua slot yang tersedia (yang ditinggalkan Suzuki). Jelas hanya BMW yang bisa. Dan jika dr Schramm belum bisa mendapatkan apa-apa dari BMW Motorrad yang berpartisipasi di MotoGP, maka itu tidak harus berarti tidak pasti (masih dalam proses).

Pasalnya, beberapa hari lalu mantan top manager BMW mengatakan, “Di BMW Motorrad dan BMW AG, MotoGP selalu menjadi pertimbangan. Tapi itu tergantung pada siapa yang membuat keputusan akhir. Karlheinz Kalbfell dan Dr. Herbert Diess jika ingin bergabung, begitu pula Hendrik von Kuenheim. Tapi mereka diperlambat oleh dewan direksi BMW AG, yaitu oleh manajer mobil.”

“Penilaian situasi umum dilihat dan dinilai secara berbeda. dr Schramm pasti ingin masuk MotoGP juga. Masih harus dilihat apakah dia akan berhasil,” imbuhnya tentang bagaimana keputusan di BMW gabung MotoGP dibuat.

BMW Moto3

Hingga Desember 2012, Bernhard Gobmeier selaku Motorsport Director BMW-Motorrad, awalnya ingin membangun mesin balap Moto3 250cc selama masa jabatannya dan kemudian memasuki kelas MotoGP. Tapi rencananya tidak disetujui oleh dewan.

BTW, di Oral Engineering di Italia, BMW MotoGP 3-silinder 990cc dibuat 20 tahun lalu dan diuji beberapa kali oleh Luca Cadalora. Kemudian bos BMW Dr. Diess bekerjasama dengan Carmelo Ezpeleta untuk meluncurkan era 800cc baru pada tahun 2007, tetapi dewan tidak memberikan lampu hijau. Tepat pada era 1000cc baru pada tahun 2012, bos BMW Motorrad Hendrik von Kuenheim memeriksa apakah dewan akan menyetujui anggaran untuk MotoGP. Rencananya tidak menghasilkan apa-apa.

Setelah itu, direktur balapan Berti Hauser melengkapi tim IodaRacing dengan mesin superbike S1000RR untuk 2012 dan 2013. Perusahaan teknik asal Swiss, Eskil Suter di Turbenthal membangun sasis dan Danilo Petrucci adalah pembalapnya.

Namun harapan bos Ioda Racing Giampiero Sacchi bahwa ia akan menjadi garda depan untuk komitmen pabrikan MotoGP dari Jerman tidak pernah terpenuhi.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024