RiderTua.com – Seperti banyak pembalap lainnya, Joan Mir juga crash dalam latihan bebas di MotoGP Le Mans. Meski begitu pembalap Suzuki itu masih bisa masuk 10 besar (P8). Rider berusia 24 tahun itu kalah 0,5 detik dari waktu terbaik Enea Bastianini dan kalah 0,2 detik dari rekan setimnya Alex Rins yang berada di posisi ke-3. Mengenai banyaknya crash yang terjadi dalam sehari, Mir mengatakan, “Sejak dulu selalu terjadi banyak crash di sini. Suhunya bagus, tapi anginnya dingin. Hal itu pasti mempengaruhinya.”
“Di balapan akhir pekan di Le Mans kali ini, saya merasa lebih baik ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Saya sangat kuat di sesi latihan bebas pertama. Di FP2 dengan ban depan medium, saya mengalami crash di tikungan 7 setelah tiga atau empat lap. Itu sangat memengaruhi jalannya latihan. Karena pada awalnya kami hanya bekerja dengan satu motor, kemudian kami harus menggunakan yang lain. Setelah crash saya merasa kesakitan, tapi saya pikir saya baik-baik saja,” ungkap Joan Mir.
Pembalap asal Spanyol itu melanjutkan, “Banyak crash terjadi karena faktor dingin. Trek ini terkenal karena tidak memberi kita peringatan, sebagian besar kita akan langsung crash tanpa tahu alasannya.”
“Ketika kami memakai ban soft, saya menggunakan lap pertama untuk pemanasan, setelah itu berkibar bendera kuning di mana-mana. Saya pikir semua pembalap punya masalah yang sama seperti kita. Kami harus memperhitungkannya di kualifikasi,” ungkap kekasih Alejandra itu.
Setelah melakoni hari pertama GP Prancis, menurut Joan siapa yang menjadi favorit untuk balapan hari Minggu? “Saya pikir Fabio sangat kuat dan Pecco juga berada di depan sepanjang hari. Kami masih harus menganalisa siapa yang benar-benar tampil bagus, tapi ini baru hari pertama,” pungkas Mir yang membutuhkan tim baru setelah Suzuki memutuskan keluar dari MotoGP untuk tahun 2023.