RiderTua.com – Pengalaman balapan basah-‘wet race’ Raul Fernandez hanya dari kelas Moto2… Sesaat sebelum race MotoGP dimulai, hujan deras mengguyur Mandalika pada hari Minggu sehingga harus tertunda selama 75 menit. “Balapan basah terakhir saya adalah pada tahun 2017. Wet race pada hari Minggu di Mandalika adalah yang pertama bagi saya di kejuaraan dunia,” kata rookie dari tim Tech3 KTM itu mengingat pengalaman balapan basahnya dari kelas Moto2 dan menjelaskan mengapa dia terlalu ragu untuk membalap.
Raul Fernandez: Pengalaman ‘Wet Race’ Saya Hanya dari Moto2
Pembalap Tech3-KTM itu start dari posisi 21 di grid dan melewati garis finis hanya di bawah 42 detik di belakang pemenang Miguel Oliveira (Red bUll KTM) di posisi ke-17.
Fernandez terlihat kesulitan terutama pada tahap awal balapan, setelah itu dia menjelaskan penyebabnya, “Masalah saya adalah, saya hanya memiliki balapan basah Moto2 sebagai referensi. Jika kita balapan dalam kondisi basah di kelas Moto2, kita bisa crash bahkan saat mengerem langsung. Saya memikirkan hal itu selama balapan, itulah sebabnya paruh pertama balapan sangat sulit bagi saya. Ban depan di MotoGP sangat sensitif, tetapi pada saat yang sama kita memiliki kontrol yang sangat baik.”
Seiring berjalannya balapan, runner-up Moto2 tahun 2021 itu semakin percaya diri. “Lap demi lap, saya semakin memahami cara balapan lebih cepat. Itu adalah balapan basah pertama saya dan karena itu merupakan bagian dari proses pembelajaran saya,” ungkap rider berusia 21 tahun itu.
Rookie asal Spanyol itu berkomentar positif mengenai Sirkuit Mandalika, “Trek ini menawarkan tingkat keamanan yang tinggi di lintasan basah karena aspal memiliki banyak cengkeraman.”
Kemenangan fantastis rekan se-KTM nya Oliveira tidak mengejutkan Fernandez. “Saya tahu betapa kerasnya tim bekerja, jadi memetik hasil hanya masalah waktu. Karena motornya sejak lama mampu meraih kemenangan,” pungkas kakak Adrian Fernandez (Moto3) itu.