Beda Quartararo, Franky Tak Pikirkan Ducati

RiderTua.com – Beda dengan Quartararo, Morbidelli tak memikirkan ancaman Ducati… Setelah tes Jerez, juara dunia Fabio Quartararo dengan jelas dan terang-terangan menyatakan bahwa, sejauh ini prototipe M1 2022 tidak menunjukkan peningkatan apa pun. Rekan setimnya di Yamaha, Franco Morbidelli memilih untuk diam. Hingga tes Jerez, pembalap murid VR46 itu masih mengeluhkan lutut kirinya yang habis dioperasi. “Tes hari kedua yang sulit karena angin,” ungkap Franky pada hari Jumat di akhir tes.

“Bahkan dalam kondisi normal saya mengalami kesulitan, jadi tes itu lebih sulit. Sayangnya, kami tidak melahap banyak lap pada hari Jumat. Tetapi kami dapat menyelesaikan program kami dan menguji semua yang harus kami uji. Bahkan jika kami berhenti mencoba ban soft dan hal lainnya,” imbuh rider blasteran Italia-Brasil itu.

Yamaha akan menguji dua varian sasis baru, fairing baru dan swing arm yang berbeda. yang akan dibawa di tes Sepang – Malaysia dan Mandalika – Indonesia pada awal tahun depan.. Power, masih belum ada bocoran info..

Beda dengan Quartararo, Morbidelli: Saya Tak Memikirkan Ducati

Usai tes resmi MotoGP di Jerez, euforia tim pabrikan Yamaha pun terbatas. Terutama untuk Franco Morbidelli, ini karena keluhan lutut yang ingin dia pulihkan di musim dingin.

Menurut manajer tim Massimo Meregalli, program tes Yamaha mencakup dua varian sasis yang berbeda, fairing baru dan swing arm yang berbeda. “Data yang dikumpulkan akan digunakan oleh para insinyur Yamaha di musim dingin, untuk meningkatkan motor yang akan digunakan di tahun 2022. Dan akan kami uji di Malaysia dan Indonesia pada awal tahun depan,” kata pria yang akrab dipanggil ‘Maio’ itu.

Dalam catatan waktu gabungan tes Jerez, Morbidelli kalah 1 detik di posisi ke-12 dari rekan VR46-nya Pecco Bagnaia. Dimana Pecco mengklaim tentang kemajuan yang dibuat pada Desmosedici-nya. Saat Morbidelli ditanya, apakah performa Ducati mengkhawatirkannya? “Ketika kita tertinggal dan melihat performa konsisten lawan kita, wajar jika kita sedikit khawatir,” jawab Franky.

“Yang penting sekarang adalah memiliki pemahaman yang baik tentang apa yang kami butuhkan untuk meningkatkan performa kami dan menjadi fit kembali. Saya tidak memiliki waktu untuk memikirkan Ducati. Saya sibuk mencoba memahami apa yang saya butuhkan untuk tahun depan, terlepas dari kondisi saya saat ini. ”

Selama liburan musim dingin, pembalap berusia hampir 27 tahun itu terutama ingin memulihkan lutut kirinya agar akhirnya meninggalkan efek samping dari operasi ligamen dan meniskus yang dilakukan pada 25 Juni lalu dengan tujuan untuk musim MotoGP 2022 di belakangnya.

“Di musim dingin saya akan sibuk dengan rehabilitasi, itu akan menjadi pekerjaan utama saya. Saya akan mencoba untuk mendapatkan kembali mobilitas penuh lutut, dan seharusnya tidak ada masalah,” lanjut Franky.

Oleh karena itu, Morbidelli juga membatalkan keikutsertaaannya dalam event seperti balapan flat trek tradisional di Ranch milik Rossi, ‘La 100 km dei Campioni’.