RiderTua.com – Bastianini bisa tersenyum renyah setelah tidak lagi memakai ‘motor tua’ GP19 (tahun 2019)… Kembalinya dia ke Gresini Racing dan di atas segalanya dia mendapat motor lebih baru (Ducati GP21, versi tahun ini) membuat senyum lebar di wajah Enea Bastianini pada hari Kamis di Jerez. Pembalap berusia 23 tahun itu menyelesaikan tes hari pertama MotoGP di tempat ke-3. “Untuk pertama kalinya, saya sepertinya berada di depan,” ujar Bastianini sambil tertawa, merujuk pada kelemahannya di kualifikasi musim lalu. “Itu hal yang baik, saya puas,” tambahnya mengingat waktu tercepat ke-3 pada tes hari pertamanya menunggangi Ducati Desmosedici GP21, motornya untuk musim mendatang. Dan di hari terakhir Bestia masuk 10 besar dengan menjadi pembalap tercepat ke-8.. Lalu apa sih bedanya dengan motor lama-nya?
Bastianini: Desmosedici GP21 Lebih Stabil
“Perbedaannya cukup besar,” kata pembalap asal Rimini-Italia itu membandingkan GP21 dengan GP19, di mana Le Bestia mencapai peringkat 11 di Kejuaraan Dunia dan 2 kali podium di tahun rookie-nya di kelas utama.
“Ada sedikit perbedaan, yang membuat perbedaan terlihat di akhir lap. Menurut saya motor ini lebih stabil baik dalam pengereman dan fase akselerasi, jadi saya bisa lebih berkonsentrasi pada gaya balap saya. Mesinnya juga sedikit lebih baik dan traksinya sangat bagus,” imbuh Bastianini menyebutkan perbedaan utamanya.
“Tentu saja, ini baru tes hari pertama, tapi langsung terasa enak. Saya pikir motor ini benar-benar punya banyak potensi,” tegas pembalap Gresini-Ducati itu dan tak bisa menahan senyum.
“Tim ini fantastis, kami melakukan pekerjaan dengan baik dan langsung terbiasa dengan orang-orang baru. Bukan hal baru bagi saya, tetapi mereka belum pernah bekerja di Ducati sebelumnya. Saya mengenal mereka sejak lama. Fausto meninggal, tetapi saya yakin dia mengawasi kita dari atas dan tersenyum,” pungkas Bestia mengenang Fausto Gresini, yang meninggal pada bulan Februari dan untuk siapa dia merayakan 2 kemenangan, 13 podium dan 7 kali pole position di kelas Moto3.