RiderTua.com – Jorge Martin: Tidak bisa mengeluh… “Saya benar-benar tidak bisa mengeluh. 6 bulan lalu, setelah FP1, saya masih terbaring di tempat tidur dengan 8 patah tulang di rumah sakit, sekarang saya di sini lagi,” katanya.. Skuad Pramac-Ducati berhasil menempati posisi 5 dan 7 dalam balapan terakhir MotoGP musim 2021 di Algarve GP di Portimao. Jorge Martin mengamankan 9 poin Kejuaraan Dunia setelah finis di posisi ke-7. Pembalap asal Spanyol itu harus tunduk pada rekan setimnya Johann Zarco yang finis ke-5.
Jorge Martin: Tidak Bisa Mengeluh
“Di setiap lap saya sedikit merasa khawatir di tikungan 7, karena motor sangat tidak stabil di beberapa bagian lintasan. Tapi ritmenya bagus, saya sebenarnya cukup senang dengan balapannya,” jelas Martin.
Selanjutnya, rookie berusia 23 tahun itu menambahkan, “Saya senang. Di 12 lap pertama, kecepatan saya sebenarnya sama dengan para pembalap di depan. Saya sudah mencoba segalanya di belakang Fabio bersama Yamahanya, tapi saya sedikit ketinggalan. Saya juga lebih cepat dari Alex Marquez. Sekarang saya menantikan balapan terakhir. Penting untuk melakukan balapan ini dengan baik karena kami belajar beberapa hal.”
Pembalap asal Spanyol dan Juara Dunia Moto3 2018 (Gresini Honda) itu juga menunjukkan kerendahan hatinya. “Saya benar-benar tidak bisa mengeluh. 6 bulan lalu, setelah FP1, saya masih terbaring di tempat tidur dengan 8 patah tulang di rumah sakit, sekarang saya di sini lagi. Saya mencoba ban hard pada hari Sabtu, tapi itu tidak bagus. Pilihan ban saya pada akhirnya baik-baik saja, meskipun lebih hangat. Hanya ada penurunan tajam pada ban setelah sekitar 12 lap. Namun, itu adalah salah satu balapan terbaik saya musim ini,” pungkas pembalap berjuluk Martinator itu.
