RiderTua.com – Jorge Martin mungkin bisa raih podium… Setelah 7 bulan, Jorge Martin kembali balapan di lokasi dimana pembalap Pramac Ducati itu mengalami crash horor di Portimao pada April lalu. Tetapi pembalap asal Spanyol itu tidak membiarkan dirinya terbawa kenangan buruk itu, dia terus meningkat. Pembalap berjuluk Martinator itu memiliki rencana besar untuk balapan hari Minggu di sirkuit Portimao. Martin berada di posisi ke-4 di Q2 kelas MotoGP pada hari Sabtu, mengalahkan rekan setimnya Johann Zarco dan juara dunia Fabio Quartararo (Yamaha). Pembalap asal Spanyol itu hanya kalah 0,191 detik dari pole position Pecco Bagnaia (Ducati).
Jorge Martin Mungkin Bisa Raih Podium
“Saya tidak menyangka akan sejauh itu. Pada hari Jumat saya punya masalah besar untuk bisa membangkitkan rasa percaya diri saya. Tetapi dari sesi ke sesi dan dari lap ke lap, menjadi lebih baik dan kami semakin dekat ke puncak. Dari awal 1 detik, kami sekarang menjadi yang tercepat dalam waktu kurang dari 0,2 detik. Bagi saya itu tidak bisa dipercaya,” kata pembalap Pramac Ducati itu pada Sabtu sore.
Martin melanjutkan, “Saya pikir, saya juga bisa menjadi sangat kuat di balapan hari Minggu, karena kondisi saya hampir sempurna. Saya percaya diri dan saya pikir ini akan berjalan dengan baik. Saya ingin belajar banyak dan sedekat mungkin dengan yang terdepan.”
Angin kencang yang terjadi pada Sabtu, membuat para pembalap di kelas yang lebih kecil kesulitan, apakah itu juga mempengaruhi para pembalap di kelas utama?
Martin menjawab, “Angin di pagi hari memberi kami beberapa tantangan. Tetapi di Q1 saya melihat bahwa semua pembalap cepat dan itu memberi tahu saya bahwa kondisinya pasti membaik,” tegas rider berusia 23 tahun itu.
“Ketika kami turun ke trek di Q2, kondisinya sempurna untuk semua pembalap. Seharusnya sedikit lebih dingin pada hari Minggu, aku penasaran bagaimana kita akan melanjutkannya,” imbuhnya.
Bagaimana peringkat 14 dalam klasemen itu melakoni balapan lebih dari 25 lap pada hari Minggu? “Kami masih memiliki beberapa masalah dengan ban depan, karena kami tidak yakin apakah ban soft atau medium yang menjadi pilihan tepat. Kami akan mencobanya dalam sesi pemanasan. Pada awalnya saya ingin menyalip Suzuki dan membalap dengan dua Ducati, mungkin bisa podium. Tapi saya pikir 5 besar akan menjadi hasil yang bagus,” pungkas rekan setim Johann Zarco itu.