RiderTua.com – Valentino Rossi membuat banyak orang mengenal balap motor (MotoGP), mulai dari anak kecil hingga wanita berusia 80 tahun. Di Misano, Valentino Rossi mengikuti balapan kandang MotoGP terakhirnya dan kemudian merayakannya bersama para penggemarnya, dengan memberi kenang-kenangan helm pada salah satu penggemarnya di tribun. Usai balapan, rider berusia 42 tahun itu diundang ke stasiun televisi Italia ‘Italia 1’ untuk berbicara tentang karir panjangnya di program ‘Le Iene’ dengan Stefano Forti. Rider Yamaha itu berbicara tentang keputusannya untuk mengakhiri karir balap dan rencananya untuk tahun depan. Bahkan Marc Marquez salah satu rival terbesar Valentino Rossi, memberikan penghormatan kepadanya dalam sebuah wawancara dengan Sky Sport (21/10), “Karier legendaris, dengan 25 tahun Kejuaraan Dunia dan hasil penting. Dia telah melakukan banyak hal untuk balap motor, baik di dalam maupun di luar lintasan. Dia memiliki karisma alami,” kata Marquez..
Rossi Membuat MotoGP Sangat Populer!
Dalam sebuah wawancara dengan Stefano Forti, pembalap Petronas Yamaha itu mengaku, “Saya kecewa karena saya harus mengucapkan selamat tinggal. Saya akan mengatakan bahwa saya siap untuk ‘lepas landas’. Saya akan terus menjadi pembalap. Tahun depan saya akan berkompetisi di balap mobil dan tetap berada di trek. Kalau tidak, saya pasti akan bosan.”
Kemudian Rossi menjelaskan, “Belum diputuskan di seri mana saya akan membalap di balapan GT tersebut.”
Dan sehubungan dengan keputusannya untuk tidak lagi bersaing di kejuaraan dunia balap motor terbesar, pemilik VR46 itu berkata, “Saya berpikir untuk pensiun tahun ini. Tetapi saya sempat berkata, saya akan melihat seberapa kompetitif saya, apakah saya bisa menang? Jika ya maka teruskan, raih podium dan melakoni balapan yang bagus.”
“Tapi tahun ini lebih sulit dari yang diperkirakan, saya berharap untuk membalap sedikit lebih cepat dan harus lebih sedikit mengalami kesulitan. Saya telah memutuskan untuk meluangkan waktu saya di Assen, dan setelah balapan saya menunggu seminggu dan kemudian berkata, ‘oke, saatnya untuk pensiun’,” tambah Vale.
“Masalahnya adalah saya sudah tua. Saya 42 tahun, pembalap lain 25 tahun. Jika saya lebih muda saya bisa mempertimbangkan kembali, tapi tidak apa-apa,” kata Rossi.
Dan mengingat pentingnya olahraga ini, sambil tersenyum Vale menambahkan, “Dulu, balap motor adalah olahraga yang cukup terkenal, tetapi lebih merupakan eksistensi khusus. Saya membuat banyak orang mengenal balap motor, mulai dari anak kecil hingga wanita berusia 80 tahun. Saya sangat sukses dengan wanita berusia 80 tahun! Itu hal yang menyenangkan, olahraga balap motor menjadi lebih populer.”