RiderTua.com – Apakah podium Pecco di GP Amerika hasil ‘Team Order’?.. Jorge Martin bersedih. Pembalap asal Spanyol itu adalah pembalap Ducati terbaik di Austin untuk beberapa lap. Namun pada akhirnya, rookie tim Pramac Ducati itu harus puas finis di posisi ke-5. Karena dia tidak bisa mempertahankan racing line dan menerima hukuman long lap penalty, akibat melakukan shortcut (trabas) di tikungan sektor pertama. Namun menurutnya, sanksi tersebut tidak adil. “Jika saya tidak menerima long lap penalty, saya akan mencoba menyalip Francesco Bagnaia lagi,” katanya.. Apakah Martin menerima perintah tim (Team Order)?.
Apakah Podium Pecco di GP Amerika Hasil ‘Team Order’?
“Saya tidak berpikir, saya akan finis di tempat ke-5. Saya puas dengan itu. Kecepatannya sangat bagus dan saya sangat percaya diri. Kemudian saya hampir jatuh dan masih menerima hukuman, saya pikir itu tidak adil. Saya kehilangan beberapa posisi tetapi 15 lap pertama sangat bagus. Kemudian saya kesulitan dengan tubuh saya karena saya masih belum fit 100 persen dan itu pasti balapan terberat tahun ini,” kata pembalap berjuluk Martinator itu.
Rookie berusia 23 tahun itu terus bertahan dengan baik dan memiliki peluang bagus untuk naik podium. Martin menambahkan, “Kami berada di jalan yang baik. Sesuatu tumbuh bersama. Jika saya tidak menerima long lap penalty, saya akan mencoba menyalip Francesco Bagnaia lagi. Baginya itu adalah poin penting dalam perebutan gelar rookie, tapi saya akan mencobanya. Namun pada akhirnya saya masih dalam posisi bagus untuk finis sebagai pendatang baru terbaik.”
Martinlah yang mengangkat bendera untuk tim Pramac (menyelamatkan nama Pramac). Johann Zarco yang baru saja menjalani operasi di lengannya, out dari balapan setelah mengalami crash. “Saya sangat kecewa. Itu adalah kesempatan bagus dan kesalahan membuatnya sia-sia. Sekarang saya akan menggunakan dua minggu ini untuk berlatih sehingga saya kembali 100 persen di Misano,” kata Zarco mengkritik dirinya sendiri.
