RiderTua.com – Jack Miller gusar karena salah pilih ban dengan memakai kombinasi ban soft-soft di Q2 yang hasilnya malah memble. Sementara rekan setimnya Francesco Bagnaia meraih pole MotoGP ketiganya secara berturut-turut, Jack Miller harus puas dengan posisi start 10 di Austin. Pembalap asal Australia itu kalah kurang dari 1 detik dari pole sitter Pecco Bagnaia. Berbeda dengan pembalap lainnya, Miller tidak mampu memanfaatkan keunggulan ban soft di Q2 setelah mencatat waktu tercepat di FP3. Jika pakai ban hard lebih ngacir… “Saya memakai ban hard di FP4 dan 0,2 detik lebih cepat ketimbang di kualifikasi. Itu telah terjadi beberapa kali. Jadi saya sangat kesal. Saya akan melakukan semua yang saya bisa dan mencoba untuk maju dalam balapan nanti,” ujar pembalap berjuluk Thriller Miller itu. Jelas Miller merasa salah memilih ban karena baik Pecco, Quartararo dan Marquez lebih memilih kombinasi hard-soft untuk sesi Q2-nya..
Miller: Pakai Ban Soft di Q2 Malah Memble
Miller menjelaskan bahwa kedua ban belakang soft tidak punya cengkeraman yang diinginkan. Buktinya, di FP3 pembalap berusia 26 tahun itu melaju 0,797 detik lebih cepat ketimbang di Q2 dengan waktu terbaiknya yang luar biasa!
“Jadi saya tidak bisa melakukan apa yang sebenarnya mampu saya lakukan. Sekarang saya ingin mencoba yang terbaik. Tapi sayangnya kita tidak bisa mengendalikan semuanya, sungguh mengecewakan. Tim melakukan pekerjaan yang fantastis, saya minta maaf untuk itu. Ini belum berakhir, kami akan bekerja keras. Rival Kejuaraan Dunia saya seperti Zarco dan Mir ada di depan saya,” imbuh Miller.
Miller melanjutkan, “Saya memberikan yang terbaik di lap pertama dan kedua. Sayangnya, waktunya terlalu singkat bagi saya. Sayangnya itu tidak berhasil. Ini jelas bukan balapan yang paling mudah. Tetapi jika kita melihat apa yang kami tunjukkan di sini beberapa tahun yang lalu, saat itu kami masih berada di bawah P4. Saya harus mencoba untuk tetap tanpa kesalahan dan balapan dengan bersih.”
“Saat balapan, pasti saya tidak akan menggunakan ban soft. Saya tidak bisa berakselerasi dengan baik seperti di 2019. Di FP4 kami juga mencoba ban medium, lalu ban hard yang hasilnya bagus. Saya juga merasa cukup baik dengan ban hard,” pungkas pembalap asal Australia itu.
