RiderTua.com – Brad Binder menyelesaikan latihan bebas hari Jumat GP Austin di P11. Pembalap tim Red Bull-KTM itu mengkritik kondisi trek setelah FP2 di trek kering. Brad yang menjadi pembalap KTM terbaik di GP Austin pada latihan hari Jumat, menjelaskan mengenai pandangannya terkait kondisi lintasan balap. “Cukup positif. Saya senang dengan bagaimana cara saya melakoni latihan hari Jumat di sini. Saya senang, saya bisa menyelesaikan sesi ini di tempat ke-9 di pagi hari,” ujar pembalap berusia 26 tahun itu. Dan seperti pembalap lainnya Binder mengakui, “Gundukan (bump) di sini mengerikan. Kita tidak dapat benar-benar menghindari spot bergelombang ini. Seluruh tubuh bergetar. Tikungan 10, misalnya. Benar-benar mencapai limitnya,” katanya.
Brad Binder: Seluruh Tubuh Bergetar
Aturan berikut berlaku untuk pembalap berjuluk ‘Brad Attack’. “Terkadang saya langsung merasa baik, terkadang tidak. Kali ini bagus. Setelah percobaan pertama, saya berada di posisi ke-3. Saya mencoba sesuatu pada lap kedua, tetapi tidak berhasil. Dalam upaya ketiga dan terakhir kami mencoba serangan jika lintasannya basah pada hari Sabtu, sayangnya kami hanya di luar 10 besar,” imbuh kakak Darryn Binder (Moto3) itu.
Tapi Binder mengakui, “Gundukan (bump) di sini mengerikan. Kita tidak dapat benar-benar menghindari spot bergelombang ini. Seluruh tubuh bergetar. Tikungan 10, misalnya. Benar-benar mencapai limitnya. Kita bisa kehilangan kontak dengan ban di sana, tapi itu sama untuk semua pembalap. Ini adalah tempat yang bagus dan lintasan yang juga bagus. Saya pikir tidak apa-apa karena itu sama untuk semua rider. Tapi kita bisa membuat kesalahan di sini. Kita hanya perlu mengambil racing line yang bersih.”
“Gundukan itu sebenarnya tidak benar-benar membuat lintasan lebih berat secara fisik. Tapi ketika kita sampai di aspal bergelombang itu dengan begitu kuatnya sehingga kita tidak sengaja hampir membuka gas. Kita tidak merasakan ‘bumpy’ yang kuat di lintasan basah karena motornya sedikit lebih lembut. Sasis kami sama dengan yang kami miliki di 3 balapan terakhir. Di Misano, kami mencoba beberapa hal untuk masa depan, tetapi kami melanjutkan di sini seperti sebelumnya.”
