Categories: MotoGP

Bastianini Ubah Gaya Balap Lebih Smooth, ‘Michel’ Gak Mau Dikasarin?

RiderTua.com – Di Misano Enea Bastianini naik podium untuk pertama kalinya dengan Ducati Desmosedici GP19. Juara dunia Moto2 2020 itu start dari posisi 12 di grid. Karena di Q2, catatan waktu tercepatnya dikeluarkan dari peringkat karena pelanggaran track limit. “Saya banyak belajar di balapan Misano. Sangat mengagumkan bisa menyalip Marc Marquez, bos MotoGP, dan Jack (Miller) dengan late braking. Saya pikir saya mengenal motor lebih baik sepanjang akhir pekan. Tetapi juga di Aragon, ketika saya balapan tanpa pembalap lain di depan saya. Saya telah mengubah gaya balap saya di balapan terakhir, saya lebih tenang dan lembut dalam semua gerakan saya,” ujar rookie dari tim Esponsorama Avintia itu. Mungkin trik bersahabat dengan si karet bundar ‘Michel’ gak mau dikasarin kali yaa.. 😀

Bastianini Ubah Gaya Balap Lebih Smooth

Bastianini masuk ke posisi 3 teratas dengan Desmosedici GP19, motor yang berusia 2 tahun. Saat dia ditanya, apa yang membuat banyak perbedaan? “Dengan motor 2019, saya bisa cepat di beberapa trek dan di beberapa balapan. Misano adalah salah satunya. Saya tidak terlalu cepat di tengah tikungan di tikungan lambat, tapi saya bisa mengerem lebih lambat dari beberapa pembalap lain dan saya juga punya traksi yang bagus di roda belakang di balapan Misano,” jawabnya menjelaskan kelebihan dan kekurangannya.

“Motor saya punya potensi bagus, tapi sangat agresif. Di Misano dan sebelumnya di Aragon saya bisa menyesuaikan gaya balap saya, saya lebih santai dalam balapan sekarang dan bisa cepat di setiap fase balapan,” imbuh pembalap berjuluk Le Bestia itu.

Bastianini juga mengungkapkan tentang gaya balap yang berubah. “Saya telah mengubah gaya balap saya di balapan terakhir, saya lebih lembut dalam semua gerakan saya. Saya melihat data Pecco dan Jack. Ini motor yang berbeda, tapi DNA-nya mirip. Saya lebih santai sekarang ketika saya mengendarai sepeda. ”

“MotoGP sangat berbeda dengan Moto2, tidak mudah untuk merasa nyaman di atas motor. Tetapi jika kita memahami beberapa gerakan motor, kita dapat bereaksi lebih tenang dan lembut, dan semuanya menjadi lebih mudah. Dengan setiap balapan, saya tahu lebih baik apa yang harus dilakukan,” kata pembalap berusia 23 tahun itu.

Apa kunci untuk mendapatkan podium pertama di MotoGP? Bastianini sedikit merenung dan kemudian menjawab sambil tersenyum, “Saya sangat kompetitif di rem, saya pikir itu kuncinya. Dan ketika kita menyalip dua dan kemudian tiga pembalap, kita tentu saja termotivasi penuh dan memacu untuk mendapatkan podium itu.”

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Mitsubishi Hadirkan Penyegaran Untuk ASX di Eropa

RiderTua.com - Mitsubishi memiliki beberapa mobil SUV yang dijualnya di pasar global. Salah satunya ASX, yang sebenarnya merupakan versi Eropa…

26 April 2024

Fabio Quartararo : Calon Tim Satelit Yamaha Harus Diperlakukan Seperti Tim Pabrikan

RiderTua.com - Ketika berbicara tentang sirkuit Jerez, Fabio Quartararo teringat kembali kesuksesannya di masa lalu. Dalam 4 tahun terakhir, rider…

26 April 2024

Peluang Citroen Mengekspor Mobil Rakitan Lokal

RiderTua.com - Citroen telah memastikan akan memulai produksi mobilnya di Indonesia pada Juli mendatang. Model yang akan dirakitnya untuk pertama…

26 April 2024

Marc Marquez : Ternyata Aku Masih Cukup Cepat!

RiderTua.com - Bagaimana jika Marc Marquez tetap melanjutkan dengan Honda?.. 'Saya bisa patah semangat ' katanya... Marc Marquez dipindahkan dari…

26 April 2024

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024