RiderTua.com – Meski Vinales belum merasa nyaman dengan motornya, namun grip RS-GP bagus dan konstan.. Pendatang baru Aprilia, Maverick Vinales mencetak poin pertamanya di RS-GP di Misano. Menurut pernyataannya sendiri, dia belum benar-benar merasa nyaman dengan motor barunya. Karena itu, fokusnya adalah pada tes MotoGP selama 2 hari di Misano. Pada latihan pertama hari Jumat, catatan waktu terbaik pembalap berusia 26 tahun itu berubah-ubah. Pada hari Sabtu, Vinales menempatkan dirinya di posisi start 10 dan finis di tempat ke-13 dalam balapan 27 lap pada hari Minggu. Bagaimana penilaian Vinales pada balapan keduanya dengan Aprilia RS-GP? “Kami belajar banyak akhir pekan ini. Jelas, kami harus terus bekerja karena saya belum merasa nyaman dengan motor. Terutama di sesi kualifikasi dan bahkan dengan tangki penuh saya punya beberapa masalah dalam balapan. Namun aspek positifnya adalah, RS-GP memiliki cengkeraman yang baik dan konstan. Ritmenya cukup bagus, tidak sempurna, tapi cukup bagus, motor ini sulit dikendarai,” ujar pembalap asal Spanyol itu.
Maverick Vinales: Potensinya Jauh Lebih Besar
Saat Vinales ditanya, apakah dia senang dengan keputusannya pindah ke tim baru yang dia pilih untuk karirnya? Papa Nina itu menjawab, “Ya, saya puas, ini tantangan baru. Tentu saja ini sangat berbeda. Meski dampaknya pasti membawa saya keluar dari zona nyaman, karena ini adalah motor yang sama sekali berbeda. Ini jauh lebih sulit untuk dikendarai.”
“Tapi kami start 27 detik di belakang, hari ini 21. Kami meningkatkan langkah demi langkah, itu yang paling penting. Kami masih punya waktu untuk melakukan tes selama 2 hari di Misano, semoga cuacanya baik-baik saja untuk mencoba lebih banyak lagi. Karena bagi saya motor ini sulit dikendarai. Kami harus terus bekerja.”
Pembalap Spanyol berusia 26 tahun itu secara terbuka menyatakan bahwa, setelah 6,5 tahun dengan mesin in-line kemudian beralih ke RS-GP dengan konsep V4, jelas tidak mudah baginya.
Tetapi apakah Vinales masih merasa ada potensi? “Ya, saya merasa potensi saya bisa jauh lebih besar dengan motor ini. Dalam arti bahwa dia memiliki lebih banyak kekuatan dan saya dapat menghentikannya dengan lebih baik. Tapi masih ada poin di mana saya tidak begitu memahami motornya. Saya butuh lebih banyak lap. Ada banyak aspek di mana kami masih harus belajar dan mempercayai motor,” tegas Vinales.
Itulah mengapa tes Misano pada hari Selasa dan Rabu sangat penting baginya. “Kami harus mencoba banyak hal. Saat ini saya merasa motornya sangat tidak stabil, terutama di lap pertama. Jika kita ingin sedikit memacu, motornya menjadi sangat tidak stabil. Ada beberapa hal yang perlu kita perbaiki. Setelah kami melakukannya, kami akan banyak meningkatkan catatan waktu. Kami belajar, saya belajar di setiap balapan. 27 lap berturut-turut memberi saya cukup waktu untuk mengubah gaya balap, fase pengereman, dan posisi saya. Saya terus mencoba berbagai hal dalam balapan,” jelasnya.
Apakah Vinales meminta kepada Aprilia tentang perubahan khusus pada motornya? “Saya baru dua kali mengendarai motor ini, dan masih harus banyak belajar. Tapi saya juga butuh sedikit bantuan di beberapa area trek, di mana kami harus mencari solusi. Tapi itu sangat positif bagi saya, kami balapan dengan baik, itu akan datang selangkah demi selangkah, itu tidak terjadi dalam satu hari. Kami harus bekerja keras,” jawabnya.
Apakah pabrikan dari Noale-Italia itu fokus pada pekerjaan pengembangan untuk 2022 dalam tes selama 2 hari, atau RS-GP21 juga sedang dikerjakan untuk 4 balapan tersisa musim ini?
“Mari kita lihat, kita harus mendiskusikannya. Saya ingin fokus pada musim ini karena saya perlu menemukan lebih banyak kepercayaan diri pada motor. Dan di atas segalanya, yang paling utama adalah stabilitas. Jadi kita harus meluangkan waktu untuk menyiapkan. Jelas bahwa kami harus menguji beberapa hal untuk musim baru, karena motor harus dibuat sekarang, bukan nanti. Tapi saya harus merasa lebih nyaman untuk bisa lebih cepat. Saya pikir setengahnya akan baik, satu hari untuk satu hal dan berikutnya untuk yang lain,” kata Vinales ketika ditanya tentang program pengujian.
