Categories: MotoGP

Suzuki Akan Tampil Bagus dengan Perangkat Ride Height Device

RiderTua.com – Suzuki mencoba lebih memahami perangkat ride height device (pengatur ketinggian motor untuk membantu akselerasi)… Secara keseluruhan Fabio Quartararo tampil lebih cepat dan konsisten di MotoGP musim 2021. Pembalap pabrikan Yamaha itu unggul 65 poin dari pembalap Suzuki Joan Mir yang berada di peringkat 2 dalam klasemen. Tapi Mir dan rekan setimnya Alex Rins akan tampil lebih percaya diri ke Aragon. Duo pembalap dari tim Suzuki Ecstar itu melakukan perjalanan ke Aragon dengan emosi yang berbeda.

Sementara juara dunia Mir sekali lagi kehilangan poin dari Quartararo dalam perjuangannya untuk mempertahankan gelar, performa Alex Rins malah meningkat setelah paruh pertama musim yang mengecewakan. Jika mereka sudah ‘fasih’ menerapkan perangkat ini, kecepatan mereka akan semakin bagus, karena Suzuki paling terlambat menerapkan alat ini, mereka masih adaptasi..

Suzuki Mencoba Lebih Memahami Perangkat Ride Height Device

Setelah finis di tempat ke-2 di Silverstone, Rins ingin melanjutkan trennya pada balapan berikutnya di Aragon. “Saya punya kenangan indah tentang MotorLand,” kata Rins mengingat tahun sebelumnya ketika dia memenangkan balapan pertama di Aragon.

“Itu berarti saya akan termotivasi dan juga percaya diri kali ini. Terutama setelah hasil positif saya di Silverstone. Saya dan tim akan bekerja keras untuk mendapatkan hasil terbaik lainnya. Jika saya berhasil dalam hal itu di Spanyol, itu akan menjadi sesuatu yang istimewa,” imbuh pembalap berusia 25 tahun itu.

Joan Mir terpaut 65 poin di belakang Quartararo. Di Silverstone dia mengantongi 7 poin. Tapi untuk membahayakan pembalap berusia 22 tahun itu, Mir harus meraih kemenangan. Meski begitu Mir belum menyerah, “Kesenjangan poinnya semakin besar, tetapi saya akan terus bertarung.”

Selama istirahat sejenak, tim Suzuki bekerja keras. Target utamanya adalah untuk lebih memahami perangkat ride height device. Lebih lanjut Mir mengatakan, “Akan menyenangkan untuk mengulang podium dari tahun lalu. Saya yakin kami bisa melakukannya. Aragon juga merupakan trek yang saya suka.”

Manajer proyek Shinchi Sahara tahu apa yang penting bagi mereka. “Kualifikasi masih merupakan titik terlemah kami. Kami dapat melihat bagaimana hal itu memengaruhi performa balap kami di waktu-waktu tertentu. Namun, kedua pembalap kami sangat kuat dan bertekad. Kami terus berupaya mencari solusi agar lebih kompetitif sepanjang akhir pekan balapan,” ujar bos asal Jepang itu.

This post was last modified on 9 September 2021 16:44

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Toprak Razgatlioglu : Tahun 2021 Saya Juara Dunia Tapi Tidak Secepat Sekarang

RiderTua.com - Pendatang baru BMW Toprak Razgatlioglu sukses 3 kali menang dan 6 kali naik podium dalam 9 balapan pertama…

3 Mei 2024

Ducati dan Tim Aruba akan Teken Perpanjangan Kontrak di Misano?

RiderTua.com - Kerjasama 10 tahun antara Ducati dan tim Aruba di Kejuaraan Dunia Superbike akan berakhir musim 2024. Pada April lalu,…

3 Mei 2024

Andrea Iannone : Jika Tidak Berada di Level Atas Saya akan Menyerahkan Motor ke Pembalap Muda

RiderTua.com - Setelah 4 tahun tidak membalap Andrea Iannone merasa terganggu dengan kenyataan bahwa rookie dari tim Go-Eleven itu tidak…

3 Mei 2024

MG Motor Kembali Tampilkan Maxus 9 Walau Belum Dijual

RiderTua.com - MG Motor telah menghadirkan tiga mobil ramah lingkungan di Indonesia, terdiri dari dua model BEV dan satu model…

3 Mei 2024

Wuling Cloud EV Jadi Lawan Baru Bagi BYD Dolphin

RiderTua.com - Wuling baru saja mengumumkan pemesanan Cloud EV, termasuk estimasi harga dan pengiriman unitnya ke konsumen. Mobil listrik ini…

3 Mei 2024

Seres E1 Masih Bisa Terjual Ratusan Unit Tiap Bulannya

RiderTua.com - Seres E1 baru dijual selama lebih dari setahun di Indonesia, dan menjadi mobil ramah lingkungan pertama dari DFSK.…

3 Mei 2024