RiderTua.com – Siapa pasangan tim terkuat saat ini dan musim depan?. Honda belum stabil, Ducati naik turun, dan Yamaha masih pincang hanya dengan El Diablo.. Mungkinkah setelah Franky datang Yamaha akan semakin kuat?.. Musim ini, Fabio Quartararo telah merayakan 5 kemenangan balapan dan total 8 podium. Sejauh ini pembalap asal Prancis ini berusaha tidak terpengaruh dengan insiden di sisi lain garasi Monster Yamaha (kasus Vinales). Di kejuaraan dunia MotoGP, pembalap berusia 22 tahun itu unggul cukup besar yakni 65 poin setelah 12 dari 18 balapan yang direncanakan. Menurutnya, MotoGP adalah olahraga individu. Pemuncak klasemen dari tim pabrikan Yamaha itu tidak ragu dengan penampilannya, baik di dalam dan di luar lintasan.
Mengenai Morbidelli dia berujar, “(Kedatangan Franky) Bukan sesuatu yang benar-benar saya pikirkan. Saya fokus dengan musim saya. Tentu saja dia disambut baik di tim, tetapi saya tidak akan melihat ke sisi kiri garasi,” ujar El Diablo. Dimanapun itu, jelas rekan setim adalah musuh pertama, tahun lalu Morbi pernah mengalahkan Quartararo dengan menjadi runner-up MotoGP 2020… Serius tidak terpengaruh?
Kombinasi Tim Terkuat: Yamaha dengan Quartararo Morbidelli?
Kepergian rekan setimnya Maverick Vinales sejak paruh pertama musim, rupanya tidak dipedulikan Quartararo. “Saya hanya fokus pada diri saya dan pekerjaan saya. Itu tidak mempengaruhi saya dan saya juga tidak membuat saya sedih,” ujar pembalap berjuluk El Diablo itu.
Untuk memberi Yamaha ‘Triple Crown’ pertama sejak 2015, Quartararo membutuhkan rekan setim yang kuat. Karena untuk penilaian tim, hasil kedua pembalap akan dijumlahkan.
Di Silverstone, tes rider Cal Crutchlow untuk sementara mengambil alih Yamaha M1 yang ditinggalkan Vinales, tetapi tetap tanpa poin. Franco Morbidelli akan segera dipromosikan ke tim pabrikan. Selasa lalu di Misano, runner-up juara dunia 2020 itu menyelesaikan sesi latihan untuk kali pertama setelah menjalani operasi lutut. Paling lambat di GP Misano, tapi mungkin sudah di Aragon. Morbido akan kembali menunggangi motor MotoGP dengan warna resmi pabrikan asal Jepang itu.
Apa kata Quartararo tentang itu? Bagaimanapun, keduanya sudah menjadi rekan satu tim di tim satelit Petronas SRT selama 2 tahun. “Ini adalah olahraga individu. Franco mungkin akan bergabung dengan tim mulai dari Misano. Tapi itu bukan sesuatu yang benar-benar saya pikirkan. Saya fokus di musim saya. Tentu saja dia disambut baik di tim, tetapi saya tidak akan melihat ke sisi kiri garasi,” ujar El Diablo.
Ketika Quartararo ditanya mengenai pengunduran diri Petronas dan kesulitan yang dialami Tim Balap asal Sepang, yang hanya akan berlaga di kelas kecil dan akan berlanjut di MotoGP di bawah pemilik baru dan sponsor gelar, pembalap berusia 22 tahun itu mengatakan, “Memprihatinkan, karena kami memulai dengan sangat baik, dengan 7 podium di tahun pertama kami.”
“Tahun lalu kami meraih 6 kemenangan bersama Franco. 2 tahun yang cukup hebat, jadi sangat menyedihkan melihat tahun ketiga ini. Tetapi tim lain tentu juga mengalami beberapa kesulitan. Saya berharap mereka akan bertarung kembali dan kembali ke puncak di belakang kami, tentu saja,” katanya sambil tersenyum.
Kita lihat saja bagaimana kombinasi Fabio-Franky, terutama tahun depan saat segalanya sudah lengkap bagi Morbidelli, karena musim ini dia hanya melanjutkan tugas Vinales…
