RiderTua.com – CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola mengatakan, “Maverick Vinales akan menjadi pusat proyek,”… Aprilia siap menjadi penantang utama di kelas MotoGP. Massimo Rivola mengatakan bahwa evolusi RS-GP 2022 akan dipimpin oleh pendatang baru Maverick Vinales. Aprilia siap mengerahkan segala kekuatannya dengan kedatangan Maverick Vinales. Pembalap jebolan dari Yamaha itu akan resmi menjalani debutnya dengan RS-GP21 di Aragon, setelah tes privat MotoGP pada 31 Agustus-1 September di sirkuit San Marino. Tes dua hari itu akan menjadi tahap pertama dari perjalanan panjang yang telah diputuskan oleh Aprilia untuk naik podium sesegera mungkin.
Maverick Vinales Jadi ‘Anak Emas’ Aprilia?
Massimo Rivola melakukan perombakan dalam organisasi timnya dengan mendatangkan tokoh-tokoh teknik baru dari balap F1. Kemudian dengan perekrutan pembalap papan atas yang akan memberikan kontribusi tegas pada evolusi motor. “Tujuannya agar Maverick naik motor secepat mungkin, karena versi 2022 akan dikembangkan sesuai instruksinya”. Ada beberapa wild card dalam rencana, tidak menutup kemungkinan dia bisa memanfaatkan enam wild card yang ada. “Kami akan melakukan tes ini terlebih dahulu dan kemudian kami akan melihat apa yang bisa kami lakukan. Jelas melihatnya di trek dalam balapan akan menjadi sesuatu yang sangat menarik”.
Dovizioso Tersisih
Dalam beberapa bulan terakhir, Andrea Dovizioso telah mengumpulkan data yang berguna untuk teknisi Aprilia. Namun pembalap Italia itu sepertinya tidak pernah mau serius bergabung dengan proyek MotoGP RS-GP. “Kami akan melakukan tes minggu depan dengan Dovi… Tapi karena kita bisa memasukkan Maverick, kita akan melakukannya dengan dia. Dengan Andrea kami akan melihat apakah dia akan pergi ke Yamaha atau apakah dia akan terus bersama kami. Dia melakukan pekerjaan yang baik dengan Aprilia, pintu masih terbuka untuknya,” kata Rivola kepada DAZN.. Andrea Dovizioso memang sangat dekat dengan tim Petronas dan mulai balapan lagi dengan motor Yamaha MotoGP di Aragon.
Kedatangan Maverick Vinales mendorong pabrikan Aprilia untuk menaikkan target di kejuaraan dunia. Berpasangan dengan Aleix Espargaro akan membantu mengembangkan motor dan keduanya akan mampu memotivasi satu sama lain. “Saya pikir kombinasi Maverick – Aleix sangat bagus untuk terus berkembang. Jelas bahwa sekarang kami tidak memiliki motor yang mampu memenangkan Kejuaraan Dunia, tetapi tujuannya adalah untuk menjadi lebih kuat dan memenangkannya,” kata Massimo Rivola..
Aleix Espargaro akan terus mengejar posisi 5 besar-nya di musim MotoGP saat ini, namun langkah terakhir dan menentukan ditunggu oleh para teknisi Aprilia di jeda musim dingin. Apakah dengan kedatangan Vinales justru membuat Aleix merasa tersisihkan? Ingat kasus Iannone-Aleix, rebutan klaim siapa yang paling berjasa di Aprilia..
