Categories: MotoGP

Kenapa Rossi Tak ‘Auto’ Gantikan Vinales? Ini Regulasinya!

RiderTua.com – Meskipun pada akhirnya Rossi pensiun juga dan tanpa target tinggi.. Ada banyak pertanyaan kenapa Valentino Rossi yang notabene mempunyai kontrak resmi dengan pabrikan Yamaha tidak ‘auto’ gantikan Vinales di tim pabrikan. Logikanya sama-sama dalam kontrak Yamaha Racing kan mudah to?.. Namun dibalik itu tentunya mungkin banyak pertimbangan, selain ‘masa tenang’ Rossi jelang pensiun tanpa harus gonta-ganti garasi apalagi ganti mekanik, ahli telemetri dan elektronik pasalnya sesuai regulasi pembalap pengganti harus memakai alokasi mesin pembalap sebelumnya, dalam hal ini Rossi “memakai motor Vinales”.. (meskipun spek M1 Rossi dan Vinales sama).. Namun ada masalah lain: urusan sponsor yang tidak bisa diselesaikan dalam hitungan hari.. Selain itu berikut ini regulasi dalam ‘FIM rulebook’ terutama pada bagian 1.11.3 (i) dan aturan 2.4.3.3.1 (b) yang bisa menjawab tentang: seorang pembalap dapat berpindah antar tim dalam satu musim…

Kenapa Rossi Tak ‘Auto’ Gantikan Vinales? Ini Regulasinya!

“Pembalap pengganti tidak boleh pembalap yang saat ini terikat kontrak di Kejuaraan, kecuali jika disetujui oleh Komisi Grand Prix untuk menghindari alasan penggantian tersebut karena alasan selain olahraga atau medis (menghindari keuntungan dari aturan alokasi mesin, dll.). Jika disetujui, tim dari mana pembalap pengganti harus memenuhi kewajiban dalam daftar entry pembalap yang mereka ganti saat ini.”

Kasus Rossi dan Franky mereka memiliki jatah mesin banyak untuk bertahan sepanjang sisa tahun ini. Artinya tidak ada dugaan upaya memiliki keuntungan tambahan stok mesin segar dari alokasi milik Vinales. Artinya Valentino Rossi atau Franco Morbidelli bisa lolos ke tim pabrikan gantikan Vinales ‘tanpa dicurigai’…

Spesifikasi beda

Untuk kasus Franco Morbidelli jika pindah ke tim pabrikan, apakah dia harus membawa mesin 2019-nya, atau apakah dia bisa upgrade ke M1 2021 (milik Vinales)?

Ada sedikit aturan yang menyinggung masalah ini yakni di bagian 2.4.3.3.1 (b): “Jika seorang pembalap diganti karena alasan apa pun, pembalap pengganti (Morbidelli) akan dianggap sebagai pembalap asli (Vinales) untuk tujuan alokasi mesin.”

Jika Valentino Rossi atau Franco Morbidelli dari tim Petronas ke tim pabrikan, mereka akan mendapatkan mesin Vinales, meninggalkan mesin mereka sendiri. Inilah mengapa tidak menjadi masalah bagi Franco Morbidelli untuk menggantikan Maverick Vinales di tim resmi. Dia akan meninggalkan mesin 2019-nya di tim Petronas, dan berganti ke mesin Yamaha milik Maverick Vinales (M1-2021).

Namun kasus Vinales sepertinya jauh lebih rumit karena bukan menggantikan pembalap yang cedera. Ada alasan penolakan dari Komisi Grand Prix untuk memindahkan Morbidelli dari tim Petronas ke dalam skuad pabrikan. Karena bisa diduga punya motivasi oleh alasan selain olahraga atau medis (tapi karena peningkatan spek mesin lebih baik).

Anggota Komisi Grand Prix yang tidak bersedia mungkin berpendapat bahwa dengan pindah ke tim pabrikan, Morbidelli mendapatkan peningkatan ke spesifikasi mesin yang lebih baik. Tetapi juga sulit untuk membantah bahwa tim Monster Energy Yamaha menghadapi kebutuhan mendesak untuk menemukan pembalap pengganti, dan memiliki alasan yang baik untuk menempatkan Morbidelli di atas motor terbaru milik Vinales.

Masalah Kontrak Rossi

Kendala yang tidak dikesampingkan adalah masalah kontrak pembalap. Pertama, kontrak Franco Morbidelli adalah dengan tim satelit Petronas Yamaha SRT, sehingga memindahkannya ke tim pabrik berarti menegosiasikan kontrak baru, atau setidaknya membayar beberapa bentuk kompensasi kepada tim Petronas.

Namun Franky jelas akan menjadi pembalap Yamaha resmi tahun depan sehingga kontrak ini bisa berjangka panjang, dan memang sudah harus melakukan itu untuk 2022.. Masalah itu tidak berlaku untuk Valentino Rossi, karena dia sudah dikontrak langsung dengan Yamaha. Tapi itu tidak membuatnya lebih mudah. Bukan kontrak pembalap yang menjadi masalah di sini, tapi kontrak dengan sponsor.

Tim membuat kesepakatan dengan sponsor, dan sponsor menandatanganinya sebagian berdasarkan siapa yang mereka harapkan dari pembalap mana. Mereka mendapatkan publisitas untuk merek mereka dari pembalap tersebut, dan mungkin tidak ingin menukar, nama besar Rossi dengan pembalap baru yang relatif tidak dikenal dari Moto2 atau Moto3.

Ada juga konflik lain antara Petronas (tim satelit) dan Eneos (tim pabrikan). Petronas adalah perusahaan minyak yang menjual produk bahan bakar dan pelumas. Sponsor Eneos di Tim Monster Energy Yamaha juga pemasok pelumas Jepang, dan pesaing langsung Petronas…

Untuk masalah lainnya Rossi jelas tidak mau dipusingkan dengan kerumitan ini jelang pensiunnya, dengan memakai mesin vinales teknisi Rossi sekarang jelas akan diganti teknisi dari pabrikan milik Vinales… Kerumitan di tubuh Yamaha saat ini sepertinya ‘bukan urusan dia lagi’… Ciao…

This post was last modified on 26 Agustus 2021 16:30

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Pecco Bagnaia : Marc Marquez Rekan Setimku? Dia akan Beradaptasi dengan Baik

RiderTua.com - Mungkinkah Pecco Bagnaia dan Marc Marquez menjadi duo pabrikan Ducati 2025?Marquez termasuk di antara 3 kandidat utama untuk…

7 Mei 2024

Suzuki Ertiga Hybrid yang akan Mendapat Rival Baru Dari Mitsubishi

RiderTua.com - Suzuki Ertiga Hybrid menjadi satu dari tiga mobil hybrid yang dijualnya di Indonesia. Penjualannya cukup bagus, meski belum…

7 Mei 2024

Toyota Belum Juga Hadirkan Mobil Hybrid Termurahnya

RiderTua.com - Boleh dibilang Toyota mampu mendominasi penjualan mobil hybrid di Indonesia selama ini. Dari beberapa model yang dijualnya, Kijang…

7 Mei 2024

Hyundai Recall Ioniq 5 dan 6 di Indonesia Karena Ini

RiderTua.com - Penjualan mobil Hyundai di Indonesia masih cukup bagus, apalagi dari line-up mobil listriknya. Baik Ioniq 5 maupun 6…

7 Mei 2024

Neta V akan Dihentikan Penjualannya di Indonesia

RiderTua.com - Neta telah meluncurkan model terbaru dari mobil listrik V berupa V-II, dengan desain yang lebih modern. Tidak seperti…

7 Mei 2024

Chery Temukan Penyebab Masalah Patahnya Sumbu Roda Omoda 5 di Malaysia!

RiderTua.com - Sebelumnya Chery mengumumkan recall terhadap Omoda 5 di Malaysia beberapa waktu lalu. Ini dilakukan setelah terjadi dua insiden…

7 Mei 2024