RiderTua.com – Ducati melalui sporting director-nya, Paolo Ciabatti, menantang Quartararo, “Kami akan melakukan yang terbaik,”… Ciabatti puas dengan performa keempat pembalap Ducati dengan motor spek pabrikan GP21. Masih ada sekitar tujuh seri lagi musim ini dan Fabio Quartararo (Yamaha) berpeluang mengunci gelar, dengan kemampuannya untuk naik podium dalam segala situasi. Pabrikan asal Italia itu saat ini menduduki peringkat pertama di klasemen konstruktor setelah menjuarai kategori yang sama pada tahun lalu. Namun masalahnya pada musim 2021 ini, Fabio berada di barisan depan sepuluh kali dalam sebelas seri. Hal ini sangat konsisten!.. “Mulai sekarang kami harus berusaha menutup celah,” kata Ciabatti..
Bos Ducati Menantang Fabio Quartararo!
Dalam klasemen tiga Ducati masuk 5 besar, dengan Fabio Quartararo memimpin dengan jarak 47 poin menjadi saingan langsung Pecco Bagnaia. Pabrikan Italia itu menegaskan akan kompetitif, namun tampaknya masih ada pembalap papan atas yang mampu terus-menerus menandingi pembalap Prancis itu. Namun mereka harus bertahan, juga Jorge Martin yang mampu membantu menggerogoti poin Fabio di musdim ini, meskipun terbebani oleh cedera di Portimao yang membuatnya absen selama empat balapan.
Masih ada tujuh balapan lagi dan Fabio Quartararo berisiko mengunci kepemimpinannya, dengan kemampuannya untuk naik podium dalam segala situasi. “Kami melakukan yang terbaik,” kata Direktur Olahraga Paolo Ciabatti dalam wawancara. Pabrikan asal Italia itu saat ini menduduki peringkat pertama di klasemen konstruktor setelah menjuarai kategori yang sama pada 2020.
Ducati saat ini memimpin klasemen konstruktor, yang sudah direbut oleh tim Italia itu pada 2020 karena Yamaha dihukum 50 poin karena klep ilegal. Selanjutnya, absennya Pecco musim lalu setelah cedera di Brno membebani dua balapan Austria 2020. Tapi masih ada banyak optimisme melihat akhir musim ini. “Kami akan kuat dengan keempat pembalap kami. Kami sangat percaya pada Pecco dan Jack, dan Martin dan Zarco yang juga bisa diharapkan. Kami bisa memainkan kartu kemenangan kami dan tentunya kami berharap bisa menempatkan motor sebanyak mungkin di depan Quartararo”.
Namun semua itu tidak akan semudah membalik telapak tangan, Fabio dan Yamaha tampaknya sudah nyetel dan menjadi sebuah kombinasi yang unggul untuk tahun ini. “Pada 2021 Fabio berada di barisan depan sepuluh kali dalam sebelas balapan. Hal ini sangat konsisten. Dia juga cepat di Spielberg, bahkan di kualifikasi. Dia tentu saja lawan terberat kami… Mulai sekarang kami harus berusaha menutup celah,” pungkas Ciabatti.
