Home MotoGP Pecco Menyesal Ikut Marquez Ganti Motor?

    Pecco Menyesal Ikut Marquez Ganti Motor?

    RiderTua.com – Pembalap terdepan biasanya dijadikan ‘alat ukur’ kapan saat pembalap ganti motor dalam balapan flag-to-flag, karena dia yang bisa merasakan kondisi trek licin atau tidaknya pertama kali. Demikian juga yang terjadi dengan balapan tadi malam. Pecco yang berada di belakang Marc ikutan masuk pit, “Ketika hujan semakin deras, sangat sulit untuk berada di depan dan mengatur kecepatan. Saya membiarkan Marc (Marquez) menyalip karena dia selalu sangat kuat dalam situasi seperti itu, dan untuk melihat apa yang akan dia lakukan.

    Dia memasuki pit untuk mengganti motor dan saya mengikutinya. Namun, saya melihat banyak pembalap yang terus membalap dengan ban slick. Lalu bertanya-tanya, apakah saya telah membuat keputusan yang tepat. Karena hanya tersisa lima lap,” katanya.. Biasanya Marc jago flag-to-flag, dan pilihan ganti motor sudah benar, cuma Binder aja yang nekat..

    Pecco Menyesal Ikut Marquez Ganti Motor?

    Pecco Bagnaia adalah salah satu pembalap yang menjadi sorotan di putaran ke-11 GP Austria. Meskipun kondisi kacau dia dengan sekuat tenaga mampu menjejak podium kedua. Brad Binder berhasil mencuri kemenangan di balapan kandang KTM.

    Marc Marquez pecco

    Marc Menyesal Ganti Motor?

    Bagaimana tanggapan Marquez dengan strateginya?… Saat ditanya, apakah Marc menyesali keputusannya untuk masuk pit stop setelah lap ke-25? Marc Marquez menjawab, “Saya pikir masuk pit stop adalah keputusan yang bagus. Itu adalah keputusan yang paling aman. Saya mencoba untuk tetap memimpin, saat mulai turun hujan. Karena itu normal untuk sisa balapan, untuk mengikuti jika pembalap di depan memutuskan untuk masuk pit. Dan memang seperti itu, semua pembalap mengikuti yang pertama. Hanya Brad yang tetap di lintasan.”

    “Ketika hujan semakin deras, sangat sulit untuk berada di depan dan mengatur kecepatan. Saya membiarkan Marc (Marquez) menyalip karena dia selalu sangat kuat dalam situasi seperti itu, dan untuk melihat apa yang akan dia lakukan. Dia memasuki pit untuk mengganti motor dan saya mengikutinya. Namun, saya melihat banyak pembalap yang terus membalap dengan lintasan yang licin. Lalu saya bertanya-tanya sendiri apakah saya telah membuat keputusan yang tepat. Karena hanya tersisa lima lap. Jadi saya memacu dari awal, tetapi itu tidak mudah,” kata Pecco Bagnaia.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini