RiderTua.com – Ujung tombak Aprilia, Aleix Espargaro adalah salah satu pembalap yang menderita di fase terakhir balapan MotoGP di Spielberg 2. Meskipun dia di posisi ke-2 di last lap.. Kakak Pol Espargaro itu sangat berhati-hati dengan slick di lintasan basah. Di 1,5 lap terakhir, Espargaro ‘ditelan’ banyak pembalap. Akhirnya hanya finis di P10. “Start saya bagus. Tapi di lap pertama motornya lambat di trek lurus, banyak pembalap menyalip saya. Di lap berikutnya saya menampilkan ‘+1’. Itu membuat frustrasi, terutama di gigi lima dan enam.”
Aleix Espargaro: Podium yang Tertunda!
Aleix melanjutkan, “Kemudian saya merasa lebih baik, lap demi lap dalam balapan. Dan saya menyalip banyak pembalap, termasuk (Miguel) Oliveira. Saya juga menyalip Binder dan lebih cepat darinya. Kecepatan saya mirip dengan pembalap teratas. Saat itu saya berada di posisi ke-6 atau ke-7. Ketika hujan mulai turun, saya memutuskan untuk gambling.”
Bahkan, kemudian Espargaro berpikir akan mempersembahkan podium pertama MotoGP untuk Aprilia. “Saya sempat berada di posisi ke-2 dengan tiga lap tersisa. Aku tahu hujan akan datang. Saya kemudian mengambil lebih banyak resiko di beberapa bagian, ketika lintasan sedikit lebih kering yaitu di tikungan menurun sebelum start dan finish. Lintasan itu basah sebelum Tikungan 1,” imbuh Aleix Espargaro.
“Pada lap terakhir saya keluar dari lintasan, sayangnya itu adalah nasib buruk. Kedua roda terkunci meski saya mengerem hampir di tengah trek lurus. Aku melaju ke arah dinding. Itu adalah risiko yang sayangnya tidak berhasil, itu adalah nasib buruk. Tapi saya puas dengan balapan saya di trek kering.”
“Motor kami 90 persen sempurna di semua lintasan. Saya ingin mendapatkan podium di trek kering. Tidak ada orang yang suka mengendarai ban slick di lintasan basah. Aku benci membalap di aspal basah, tapi aku berani. Pembalap-pembalap yang ada di depanku tidak lebih cepat dariku. Tapi sebenarnya kami harus senang dengan performa kami sekarang di lintasan kering,” pungkas pembalap Aprilia itu.