Home MotoGP Pecco: Saya Masih Senang dengan Posisi Kedua

    Pecco: Saya Masih Senang dengan Posisi Kedua

    RiderTua.com – Setelah balapan MotoGP Austria, Bagnaia melakukan wawancara dengan media Sky Sport, dia berujar meskipun belum bisa menang dia tetap senang,  “Saya masih senang dengan posisi kedua,”.. Pembalap Ducati asal Italia itu menjadi sorotan dengan usahanya yang hebat dan untuk waktu yang lama memimpin, kemudian ketika hujan turun dengan empat lap tersisa, dia kembali ke pit seperti pembalap lain yang berlomba-lomba meraih kemenangan untuk mengambil motor yang dilengkapi dengan ban hujan. Meskipun pada akhirnya dia dikalahkan oleh Brad Binder (salah satu dari banyak pembalap yang berjudi dengan tidak mengganti motor). Namun Pecco berhasil memperpendek jarak di klasemen dengan Fabio Quartararo, yang berada di urutan ketujuh hari ini. “Pecco” dari selisih -58 poin sekarang menjadi -47 poin dan masih ada trek yang mendukung Ducati.

    Pecco: Saya Masih Senang dengan Posisi Kedua

    Berikut ini pernyataan Francesco Bagnaia usai GP Austria Red Bull Ring Spielberg Race kepada media Sky Sport.pecco

    Bukan bagian dari konten editorial.

    “Ketika tersisa 6 lap, hujan mulai turun dengan deras, sangat sulit untuk bertahan dan membuat keputusan yang tepat. Anda tidak bisa tetap di lintasan dengan slick, itu gila, saya mengucapkan selamat kepada Binder. Saya yakin saya berada di urutan keempat, tetapi dari pit saya melihat bahwa saya finis kedua. Kami hampir meraih kemenangan pertama, tetapi selalu ada sesuatu yang hilang. Saya selalu konsisten, saya menjaga semuanya terkendali, saya tidak berada di batas dengan ban. Saya senang tapi kami selalu kehilangan sesuatu. Bahkan hari ini momen ekstra itu hilang.”Hasil Race Austria

    “Sangat mudah untuk crash dua lap pertama di tengah hujan karena basah dan tidak licin, bahkan Marquez jatuh dan saya melakukan kesalahan yang sama. Itu bukan balapan yang mudah. Di lintasan kering ada margin untuk membuat perbedaan di lap terakhir. Hari ini Marquez kuat, motornya adalah satu-satunya yang melaju hampir secepat milik kami dan sangat kuat dalam pengereman. Marc menakutkan di area masuk tikungan. Lap terakhir luar biasa, saya melewati garis finis di posisi kesepuluh, saya melewati mereka dengan cepat, karena saya diguyur hujan. Saya tidak punya apa-apa untuk dikeluhkan, tidak apa-apa.” pungkas Pecco..

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini