Home MotoGP Aleix Espargaro: Saya Turut Prihatin untuk Maverick

    Aleix Espargaro: Saya Turut Prihatin untuk Maverick

    RiderTua.com – Aleix Espargaro kaget dengan skors mantan rekan lamanya dan mungkin calon rekan baru setimnya itu (atau mungkin batal?).. “Kami berlatih bersama selama 3 hari, jadi dia tidak tahu,” katanya.. Yamaha telah menskors Maverick Vinales dari balapan MotoGP kedua di Red Bull Ring pada akhir pekan ini. Alasannya adalah “pengoperasian motor yang tidak dapat dijelaskan dan tidak teratur oleh pembalap selama balapan MotoGP sebelumnya di Styria,” kata Yamaha. Pabrikan asal Jepang itu rupanya menuduh pembalap pabrikannya membiarkan mesinnya mengaum hingga rev limiter berulang kali dalam dua atau tiga lap terakhir balapan, dan bahkan dalam perjalanan ke pit, dia juga mencoba ‘merusak’ mesin. 

    Aleix Espargaro: Saya Turut Prihatin untuk Maverick

    “Secara pribadi, saya sangat prihatin untuk Maverick. Kami sudah saling kenal sejak lama, kami berteman. Kami telah berlatih dengan motor kami di sini selama 3 hari terakhir, dia tidak mencurigai apa pun,” kata Aleix Espargaro sebelum GP Austria-2.

    “Saya juga sangat marah dan bereaksi buruk ketika saya punya masalah,” aku rider Aprilia itu.Maverick Vinales Aleix Espargaro

    “Tetapi harus jelas bagi semua orang bahwa ini adalah olahraga tim. Jika saya jatuh, tidak ada yang menyalahkan saya, tidak ada yang memukul saya. Ketika mesin rusak, itu jelas membuat frustrasi. Tetapi kemudian kita harus berpikir dua kali dan mengambil napas dalam-dalam. Saya tidak mengatakan sepatah kata pun bahwa apa yang dia lakukan itu baik. Tapi di saat yang panas, ini bisa terjadi. Kami punya pekerjaan hebat di belakang kami, Yamaha untuknya dan Aprilia untuk saya, jadi terkadang kita harus berpikir dua kali dan pintar,” imbuh pembalap berusia 32 tahun itu.

    Espargaro dan Vinales tidak hanya berbagi hobi bersepeda, tidak menutup kemungkinan mereka juga akan menjadi rekan satu tim di Aprilia 2022.

    “Saya belum tahu siapa rekan setim saya tahun depan, itu belum diputuskan. Saya tidak tahu bagaimana cara kerja di Yamaha. Apa yang bisa saya katakan adalah, bahwa saya merasa sangat nyaman di tim ini. Jika saya tidak menua, saya akan tinggal bersama Aprilia selama 100 tahun, mereka seperti keluarga kedua saya. Saya merasa sangat santai dengan mereka. Satu-satunya kekurangan kami adalah kami kesulitan untuk podium setiap akhir pekan,” pungkas kakak Pol Espargaro (Repsol Honda) itu.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini