RiderTua.com – Maverick Vinales akhirnya mengakui kesalahannnya.. “Saya minta maaf kepada Yamaha karena mengendarai dengan cara yang salah di lap terakhir. Jadi saya ingin meminta maaf kepada semua orang di Yamaha.”.. Vinales, yang kini terkena penalti oleh tim pabrikan Yamaha, akhirnya menyampaikan pandangannya tentang peristiwa itu dalam sebuah wawancara dengan TV Sky Sport di paddock Red Bull Ring.. Dan Vinales minta maaf sekali lagi, “Karena frustrasi itu membuat saya membalap dengan cara yang tidak benar. Saya tidak pernah bermaksud membahayakan siapa pun, termasuk saya sendiri… Saya benar-benar ingin meminta maaf kepada Yamaha. Aku tidak bermaksud akan berakhir seperti ini,” katanya dengan sedih. Semoga Yamaha mau berbesar hati dan mengakhiri kontrak Vinales secara baik-baik hingga akhir musim, kan sudah mengaku salah juga to..
Akui Kesalahannya Vinales Minta Maaf kepada Yamaha
Pada hari Kamis, Yamaha mengumumkan secara tertulis bahwa Maverick Vinales diskors setelah insiden Minggu lalu dengan alasan: Penggunaan motor yang tidak dapat dijelaskan dan tidak teratur oleh pembalapa.. Pembalap Spanyol berusia 26 tahun itu tetap tinggal di Spielberg dan menghadiri sesi latihan bebas sebagai penonton. Pada hari Jumat dia menulis di akun Instagram-nya.. “Sesegera mungkin, saya akan menjelaskan rincian dari apa yang terjadi.”
Pada hari Sabtu, Vinales dalam wawancara pertama kepada media Italia Sky Sport di paddock Red Bull Ring mengatakan. “Sangat menyedihkan, situasinya sangat aneh. Saya sedih.. Sulit bagi saya, saya menganggap diri saya beruntung karena saya memiliki orang-orang di sini yang dekat dengan saya,” katanya merujuk pada keluarga kecilnya yang telah bepergian ke Austria bersamanya.
“Saya sedih ternyata (akhirnya) seperti itu. Pada akhirnya, banyak rasa frustrasi menumpuk dalam diri saya karena banyak balapan tidak berjalan seperti yang saya bayangkan. Itu adalah momen yang sulit bagi kami,” kata Vinales.
Data Telemetri dan Permintaan Maaf
Menurut data telemetri dan rekaman video, Vinales membiarkan mesin M1-nya mengaum hingga rev limiter beberapa kali selama tiga lap terakhir GP Styria dan dengan demikian tampaknya akan mempercepat kerusakan mesin, bagaimana menurut Vinales..
“Itu adalah momen yang sangat membuat frustrasi. Balapan pertama berjalan sempurna. Sebenarnya, saya memulai paruh kedua musim dengan banyak energi (semangat), terutama karena saya ingin mendapatkan hasil yang baik. Tapi kemudian semuanya berjalan sedikit salah. Saya mengalami frustrasi, ledakan internal yang tidak dapat saya tangani dengan baik. Saya minta maaf kepada Yamaha karena mengendarai dengan cara yang salah di lap terakhir. Jadi saya ingin meminta maaf kepada semua orang di Yamaha. ”
Pemenang pertama dari Qatar juga menunjukkan betapa pentingnya olahraga ini baginya dan seberapa besar keinginannya untuk menang. “Itulah mengapa saya tidak merasa baik untuk waktu yang lama. Saya mencoba yang terbaik, tetapi karena frustrasi itu membuat saya membalap dengan cara yang tidak benar. Saya tidak pernah bermaksud membahayakan siapa pun, termasuk saya sendiri… Saya benar-benar ingin meminta maaf kepada Yamaha. Aku tidak bermaksud berakhir seperti ini,” katanya dengan sedih.
Ketika ditanya tentang sanksi yang dijatuhkan oleh Yamaha, dia berkata: “Itu adalah keputusan Yamaha yang saya hormati dan terima karena saya adalah pebalap Yamaha.”
Apakah masih ada peluang bersama dengan Yamaha? “Saya tidak tahu. Untuk saat ini, saya hanya ingin tetap tenang dan berpikir sedikit tentang segalanya dan mencoba untuk kembali kuat.”
