RiderTua.com – Pembalap Red Bull KTM MotoGP Miguel Oliveira adalah salah satu bintang tamu di sebuah program, yang disiarkan langsung dari markas KTM Motohall di Mattighofen. Miguel berada di sebelah direktur balap KTM Pit Beirer, rekan setimnya Brad Binder, serta dua talenta muda yang fenomenal Remy Gardner dan Raul Fernandez. Oliveira harus menyerah di balapan setelah restart karena masalah ban. Pembalap Portugal itu mengungkapkan tentang kerusakan bannya, di mana beberapa potongan karet seukuran telapak tangan di tengah ban depan benar-benar terkelupas. “Sungguh brutal hal seperti itu bisa terjadi. Saya tidak punya penjelasan,” katanya..
Miguel Oliveira: Sungguh Brutal
Mereka juga berbincang tentang kecelakaan yang menimpa tes rider Dani Pedrosa pada balapan GP Austria-1. Miguel juga mengungkapkan kerusakan ban yang dialaminya. “Awalnya saya melihat banyak asap di bagian atas tikungan 3,” kata Oliveira, yang masih menderita sakit di tangan kanannya. “Dani sangat beruntung dia keluar tanpa cedera. Saya terkejut dia bisa membalap lagi setelah restart. Tim marshal melakukan pekerjaan dengan baik di trek,” jelas Oliveira..
Mengenai crash Dani Pedrosa dan Lorenzo Savadori yang tak bisa menghindar lalu menabrak motor KTM yang tergeletak di lintasan, pembalap asal Portugal itu mengatakan, “Tentu saja itu merupakan tantangan kecil. Kemudian kecelakaan yang mengakibatkan kebakaran terjadi. Ada sesuatu yang melintas di pikiran kita. Kita juga bertanya-tanya bagaimana kita akan mendekati pekerjaan saat balapan dimulai kembali.”
Oliveira mengungkapkan tentang kerusakan bannya, di mana beberapa potongan karet seukuran telapak tangan di tengah ban depan benar-benar terkelupas dari tapak. “Sungguh brutal hal seperti itu bisa terjadi. Saya tidak punya penjelasan. Kejuaraan Dunia MotoGP benar-benar kompetisi tertinggi, selalu dikembangkan dan hal seperti itu masih bisa terjadi.”
Miguel meyakinkan, “Kami mencoba melihat sisi positifnya. Tetapi jika itu terjadi dengan kecepatan tinggi, semuanya bisa berubah menjadi berbeda. Bagaimanapun, kami masih punya satu balapan lagi hari Minggu depan.”
Paling lambat hari Jumat, Oliveira akan membongkar perban di tangan kanannya.