RiderTua.com – Dani Pedrosa mengatakan, usai crash dia tidak membalap dengan agresif lagi… Bagi Dani Pedrosa, balapan pertama dari dua balapan MotoGP di Red Bull Ring dimulai dengan awal yang menjanjikan. Pembalap berusia 35 tahun itu start dari posisi 14 pada baris kelima dengan wildcard dan tidak tampil buruk, sampai dia terjatuh di tikungan 3 pada lap ketiga. Tes rider Red Bull KTM itu finis dengan menempati posisi ke-10 meskipun sempat mengalami kecelakaan.
Dani Pedrosa: Usai Crash Saya Tidak Membalap dengan Agresif
“Setelah start pertama saya melakukan balapan dengan cukup baik. Tetapi pada lap ketiga saya kehilangan kendali di depan. Saya tidak tahu mengapa itu terjadi, sayang motornya mogok di tengah lintasan dan Savadori tidak dapat menghindarinya. Dan kami menyebabkan kekacauan di lintasan. Saya harap fisiknya baik-baik saja dan tidak ada yang patah,” ujar Dani Pedrosa usai melewati garis finis.
Pasalnya, saat Lorenzo Savadori dirawat karena dicurigai mengalami patah engkel, Pedrosa mampu bersaing kembali saat restart. Dan saat start kedua, dia tampil santai, seperti yang dia katakan, “Setelah insiden di balapan pertama, saya berkata pada diri sendiri, ‘Ayo selesaikan balapan ini’. Jadi di awal saya lebih berhati-hati, saya tidak membalap dengan agresif lagi.”
“Saya juga tidak menekan terlalu keras di beberapa lap pertama, jadi saya kehilangan banyak waktu di awal. Begitu saya merasa sedikit lebih baik, saya bisa berakselerasi sedikit dan saya juga bisa mendapatkan keuntungan dari kesalahan pembalap lain,” tambah rider asal Spanyol itu yang berterima kasih kepada KTM dan mekaniknya atas kepercayaan dan pekerjaan yang mereka lakukan.
