RiderTua.com – Beberapa saat lalu bos tim Petronas memastikan dia akan lebih fokus menerima pengganti Morbidelli dengan pembalap rookie. Secara tidak langsung, pintu bagi Dovizioso di Yamaha tertutup. Jelas bahwa selain berada di Aprilia Dovi sulit mencari tim tahun depan. Saat hengkang dari Ducati dulu karena masalah gaji, mungkin jika dulu dia menerima bayaran yang diberikan Ducati dia sekarang tetap membalap dengan Desmosedici (atau memang itu yang diinginkan Ducati agar Dovi tidak betah). Sementara kini di Aprilia dia juga ditekan dengan rumor masuknya Maverick Vinales.. Mungkin satu-satunya peluang agar dia tetap dekat dengan paddock MotoGP adalah dengan menjadi tes rider Aprilia dan sesekali balapan dengan wildcard, tak ubahnya seperti peran Pedrosa. Aprilia akan sangat terbantu dengan masukan dari Dovizioso dan mengambil langkah maju yang nyata dengan RS-GP.
Setelah ‘Ditolak’ Petronas Dovizioso Mau Kemana?
Di balapan ganda pembuka musim di Qatar, Aleix Espargaró melewati garis finis di balapan kedua hanya 5,382 detik di belakang pemenang Fabio Quartararo (Yamaha). Dimana pabrikan asal Italia dari Noale itu kini lebih dekat ke gelar Kejuaraan Dunia MotoGP. Di GP Jerman di Sachsenring, pembalap berusia 31 tahun itu kemudian berhasil start dari posisi ke-3 di grid. Ini adalah pertama kalinya sejak Jeremy McWilliams menempatkan Aprilia di barisan depan grid pada GP Australia 2000. Direktur Teknis Aprilia Romano Albesiano mengungkapkan kemajuan yang dibuat di RS-GP dan tes bersama Andrea Dovizioso di pertengahan musim MotoGP 2021.
Espargaro yang hampir berusia 32 tahun itu berada di peringkat 8 di Kejuaraan Dunia dengan 61 poin setelah 9 balapan. Sudah 19 poin lebih banyak ketimbang di 14 balapan pada musim 2020. Tapi sayang sejauh ini belum mampu masuk 5 besar. Dua kali finis di tempat ke-6 yakni di Portimao dan Jerez adalah penampilan terbaik tahun ini. Sementara rekan setimnya di Aprilia, Lorenzo Savadori hanya menempati peringkat 23 di Kejuaraan Dunia) dengan hanya mengumpulkan 4 poin.
Dalam sebuah wawancara, Romano Albesiano menggambarkan keseimbangan sementara yang positif. “Itu adalah paruh pertama musim yang sangat positif. Motor langsung menunjukkan karakteristik positif dalam hal mesin, pengiriman tenaga, stabilitas, fase pengereman dan akselerasi. Perilaku berbelok juga tidak buruk, kami mungkin harus meningkatkan di area itu, tapi sejauh ini tidak apa-apa,” ujar bos Aprilia itu.
Dovizioso Membantu Aprilia
Untuk fine-tuning ini, Aprilia juga mengandalkan masukan dari 3 kali runner-up MotoGP dan pembalap senior pabrikan Ducati, Andrea Dovizioso. Tes ke-4 dengan RS-GP direncanakan digelar minggu ini.
“Ini pengalaman yang sangat positif, Dovi pembalap yang cerdas. Dia memahami pekerjaan di balik mesin dengan sangat baik. Tetapi pada saat yang sama, dia tidak ingin menjadi insinyur. Dia menyampaikan kesan yang jelas,” puji Albesiano.
“Pengalamannya sangat membantu kami. Kami menyelesaikan tiga tes, salah satunya dibatalkan karena hujan. Namun, pada tes pertama dan terutama pada tes terbaru, itu memberi kami informasi yang sangat penting. Sangat menyenangkan bekerja dengannya, dia banyak membantu kami.”
