Home MotoGP Yamaha Rekrut Jonathan Rea untuk ‘Gembosi’ Kawasaki di WSBK?

    Yamaha Rekrut Jonathan Rea untuk ‘Gembosi’ Kawasaki di WSBK?

    RiderTua.com – Sejak GP Belanda di Assen tepatnya 4 minggu yang lalu, sangat jelas bahwa kemungkinan besar manajer tim Petronas Yamaha Razlan Razali akan membutuhkan pembalap baru untuk MotoGP 2022. Franco Morbidelli akan pindah ke Monster Yamaha Factory Team menggantikan Maverick Vinales. Sebuah informasi bocor: Selain mengincar Augusto Fernandez, kontrak Garrett Gerloff memiliki klausul yang memungkinkannya menerima tawaran MotoGP untuk 2022 jika Petronas menginginkannya. Hingga kini Gerloff masih dalam daftar Petronas. Jonathan Rea mungkin tak akan menolak jika di Petronas mendapatkan motor M1 Spek resmi.. Selain Dorna butuh Rea gantikan Cal Crutchlow (MotoGP butuh rider Inggris).. Yamaha sambil menyelam, sekaligus punya misi gembosi kekuatan Kawasaki demi memuluskan Yamaha juara dunia WSBK (kini Toprak Runner-up). Dan banyak lagi keuntungan bagi Yamaha dan Petronas…

    Yamaha Rekrut Jonathan Rea untuk ‘Gembosi’ Kawasaki di WSBK?

    Informasi baru muncul setiap hari sehubungan dengan tim Petronas dan perencanaan pembalapnya. Pada awalnya, rider asal Turki Toprak Razgatlioglu dianggap sebagai pembalap pilihan nomor 1. Namun pembalap berusia 23 tahun itu bersaing untuk merebut gelar Kejuaraan Dunia Superbike di Yamaha pada tahun 2021 dan akan bertahan di Kejuaraan Dunia Superbike tahun depan.

    Valentino Rossi Franco Morbidelli

    Kemudian muncul nama pembalap asal Texas Garrett Gerloff, yang juga membalap untuk Yamaha di Kejuaraan Dunia Superbike dan telah menggantikan Morbidelli (operasi lutut) di GP Assen untuk tim Petronas.

    Razlan Razali kemudian secara terang-terangan mengumumkan, bahwa dia berharap dapat merekrut Gerloff. Tapi tak lama kemudian, pembalap berusia 25 tahun itu setuju untuk kontrak 2 tahun lagi bersama Yamaha untuk Kejuaraan Dunia Superbike. Dia membalap untuk tim GRT, Razgatlioglu dan Andrea Locatelli untuk Pata Yamaha, tim nomor 1.

    Dengan begitu, Gerloff tampaknya tidak akan merapat ke Petronas untuk 2022. Namun sebuah informasi bocor, yakni pada pertemuan SBK di Assen bahwa kontrak Superbike Amerika memiliki klausul yang memungkinkannya menerima tawaran MotoGP untuk 2022 jika Petronas menginginkannya. Hingga kini dia masih dalam daftar Petronas.

    Rekor Juara Dunia Superbike Jonathan Rea juga tertarik dengan tawaran tersebut. Jelas bahwa Rea bisa mendapatkan mesin pabrikan 2022 di sana dan akhirnya mengambil tantangan di kelas MotoGP.

    Sebagai pengingat, Fabio Quartararo dan Franky Morbidelli masing-masing memenangkan tiga balapan Kejuaraan Dunia di Petronas pada tahun 2020. Andrea Dovizioso juga baru-baru ini menemukan peluang di Petronas. Namun, hingga kini dia belum menerima tawaran. Petronas dan Yamaha dapat dengan aman memenuhi tuntutan gaji Johnny Rea.

    Untuk Yamaha, penandatanganan Rea akan menjadi win-win sulution. Ini alasannya:

    1. Petronas akan memiliki pembalap yang sangat terkenal
    2. Kawasaki akan merebut juara seri di Kejuaraan Dunia Superbike
    3. Yamaha tidak akan melemahkan susunan pembalapnya sendiri di SBK dan dengan Razgatlioglu, Gerloff, Locatelli dan Nozane akan memiliki peluang bagus untuk memenangkan Kejuaraan Dunia Superbike untuk pertama kalinya sejak 2009
    4. Jika Rossi terus membalap, Petronas akan punya duo pembalap dengan total 15 atau 16 gelar juara dunia di bawah kontrak. Rossi 9 kali juara dunia, Rea 6 kali juara dunia (atau bahkan 7 kali)
    5. Sponsor Monster juga akan senang
    6. Promotor Dorna ingin pembalap Inggris karena GP Silverstone dan kontrak TV dengan BT Sport.
    7. Selain Johnny Rea, Petronas-Yamaha bisa mendapatkan rookie dan pemenang tiga kali Moto2 Augusto Fernandez (23 tahun) dari Tim Marc VDS menunggangi Yamaha 2021 untuk mempertahankan penampilan tim junior.

    Standing WSBK Assen 2021

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini