Home Otomotif Ini Hasil Penjualan LMPV Bulan Januari-Juni 2021

    Ini Hasil Penjualan LMPV Bulan Januari-Juni 2021

    (Toyota Motors Cebu)

    RiderTua.com – Sepanjang paruh pertama tahun 2021 ini, kondisi pasar roda empat di Indonesia berangsur memulih. Termasuk segmen LMPV, dimana hasil penjualan pada semester pertama sudah jauh lebih baik dari tahun lalu. Avanza masih memimpin hasil penjualan LMPV semester 1 tahun 2021. Walaupun model lainnya seperti Xpander masih membuntuti dari belakang.

    Baca juga: Ini Hasil Penjualan 20 Mobil di Indonesia Bulan Juni 2021

    Avanza Masih Memimpin Hasil Penjualan LMPV

    Sepanjang bulan Januari hingga Juni 2021, Avanza sukses menjual hingga 26.590 unit mobil di Tanah Air. Dengan rincian 19.151 unit disumbangkan dari varian mesin 1.300 cc dan 7.439 unit dari varian 1.500 cc. Memang ini hasil yang cukup bagus, walau secara keseluruhan belum bisa menjadi yang terlaris di Indonesia.

    Di bawah Avanza ada rival terberatnya, yaitu Mitsubishi Xpander yang terjual sebanyak 22.170 unit, dan itu juga termasuk Cross. Ertiga menyusul dengan hasil mencapai 6.368 unit, dan jika dibandingkan dengan angka penjualan Xpander, selisihnya sangat jauh. Seakan konsumen Indonesia banyak yang memilih Avanza atau Xpander.

    mitsubishi
    (Mitsubishi Motors Indonesia)

    Kenapa Dengan Livina?

    Daihatsu Xenia menempati posisi keempat dengan hasil penjualan periode Januari-Juni 2021 mencapai 5.143 unit. Disusul LMPV Wuling Confero sebesar 4.603 unit, dan selisihnya cukup tipis dari kembaran Avanza tersebut. Sementara Honda Mobilio terjual hingga 3.325 unit, lebih bagus dari yang diduga, walau tanpa penyegaran sama sekali.

    Namun yang diperhatikan disini yaitu hasil penjualannya Nissan Livina yang hanya mencapai 261 unit selama enam bulan pertama tahun 2021. Entah apa yang membuat Livina semakin terpuruk, padahal dengan modelnya yang lebih keren dari sebelumnya. Keadaan ini cukup kontras dengan Mobilio, dimana model ini masih terjual dalam jumlah banyak walau tak mendapat facelift.

    Ada kemungkinan hasil penjualan Livina terpuruk seiring dengan larisnya model Nissan lainnya seperti Kicks e-Power atau Magnite. Tapi bisa jadi karena sengitnya persaingan di segmennya atau alasan lain.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini