RiderTua.com – Alberto Puig: Sebagian orang lupa siapa Marc Marquez… Musim ini Marc Marquez tidak dapat mengikuti dua balapan pertama Kejuaraan Dunia di Qatar. Juara dunia 8 kali itu baru comeback pada putaran ketiga di Portimao. Meski baru kembali setelah 9 bulan absen karena cedera parah, pembalap Repsol Honda itu langsung mampu mendulang 9 poin usai finis ke-7. Pada balapan berikutnya di GP Jerez, sekali lagi rider berusia 28 tahun itu masuk 10 besar karena berhasil menyelesaikan balapan di urutan ke-9. Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig merasa heran dengan berita yang mengkritisi anak didik ‘kesayangannya’ Marc Marquez. Bos tim Honda Repsol itu menekankan, “Saya tidak tahu apakah orang benar-benar memahami level Marquez”.. Suara-suara bernada skeptis tentang Marquez, membuat alis manajer tim Repsol Honda Alberto Puig terangkat… “Saya tak bermaksud mengatakan bahwa dia hanya membalap dengan satu tangan, tetapi dia membalap dengan satu setengah tangan. Dia jelas belum 100 persen fit,” kata Puig membela Marquez..
Alberto Puig: Sebagian Orang Lupa Siapa Marc Marquez
Setelah dalam 2 balapan pertama masuk 10 besar, namun kemudian Marc Marquez tiga kali nol poin di Le Mans, Mugello dan Barcelona. Di GP Sachsenring, kakak Alex Marquez (LCR) itu mampu kembali menunjukkan kelasnya. Dia merayakan kemenangan 11 kali berturut-turut GP Jerman usai melaju dari posisi ke-5 di grid.
Sementara pada balapan terakhir sebelum jeda musim panas di Assen, pembalap asal Spanyol itu harus puas finis di posisi ke-7 lagi. Sehingga dia memasuki jeda musim panas di peringkat ke-10 Dunia.
Performa fluktuasi dari seorang Marc Marquez banyak menuai sorotan, dan beberapa pengamat mengkritik performa pemenang GP 83 kali itu. Suara-suara bernada skeptis tentang kembalinya Marc Marquez, membuat alis manajer tim Repsol Honda Alberto Puig terangkat.
Dalam ulasannya, pria berusia 54 tahun itu menjelaskan, “Saya pikir beberapa orang telah melupakan siapa Marc Marquez untuk sementara waktu. Saya bukan tipe orang yang membaca semua berita dan analisis yang ada di koran, karena saya tidak terlalu peduli. Tapi saya pernah mendengar dari manajer pers saya, bahwa ada beberapa komentar aneh di masa lalu tentang comeback dan keterampilan Marc.”
“Saya tidak tahu apakah orang-orang itu benar-benar mengerti di level apa dia membalap. Kembalinya Marc lebih sulit dari yang diperkirakan. Dan apa yang dia capai dalam situasinya, benar-benar luar biasa. Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa dia hanya membalap dengan satu tangan, tetapi dia membalap dengan satu setengah tangan. Dia jelas belum 100 persen fit,” ujar pria asal Spanyol itu menekankan.
“Saya pikir hanya seorang pembalap yang bisa melakukan apa yang dia lakukan, dan itu adalah Marc sendiri. Saya tidak mengatakan itu sebagai manajer Honda, tetapi sebagai mantan pembalap. Dia memiliki lebih banyak potensi ketimbang pembalap lainnya,” pungkas Puig yakin.
