Categories: MotoGP

Maverick Vinales Tidak Cocok dengan Yamaha

RiderTua.com – Maverick Vinales melakoni paruh pertama musim yang penuh gejolak, di mana hasil bagus yang diharapkan gagal terwujud. Maverick Vinales tidak cocok dengan Yamaha, baik motor maupun kebijakan tim. Tahun ini dia sulit beradaptasi dengan ‘update paket baru’ M1 dan kepala mekanik yang ‘dipaksakan’.. Kedatangan Quartararo mungkin membuat dia merasa ‘di nomor dua-kan’.. Berada di peringkat ke-6 di Kejuaraan Dunia dan 61 poin di belakang rekan setimnya sekaligus pemimpin Kejuaraan Dunia Fabio Quartararo. Hal ini menunjukkan bahwa 9 balapan pertama musim ini tidak berjalan sesuai ekspektasi pembalap pabrikan Yamaha itu. Setelah kemenangannya di balapan pembuka di Qatar, ada 7 balapan di mana pembalap berusia 26 tahun itu hanya dua kali masuk 5 besar (peringkat ke-5 di Qatar dan Montmelo). Titik terendahnya adalah finis paling buncit yakni tempat ke-19 di Sachsenring.

Massimo Meregalli: Maverick Vinales Butuh Waktu

Setelah sukses di seri pembuka musim Qatar, pembalap Spanyol itu hanya berhasil kembali naik podium dengan menempati posisi kedua di Cathedral of Speed ​​di balapan seri Assen. Pembalap asal Roses itu masih punya 10 balapan tersisa untuk kembali menang dengan Yamaha M1 untuk terakhir kalinya. Karena pada akhir musim Vinales dan pabrikan Jepang itu akan berpisah.

Direktur tim Yamaha Massimo Meregalli menjelaskan tentang pasang surut performa pemenang GP 25 kali itu. “Maverick memenangkan balapan pertama musim ini dengan fantastis. Tapi ketika kami sampai di Eropa, dia punya masalah dengan motornya. Berubah arah (khususnya) adalah titik lemahnya, terutama terlihat di Portimao, Jerez dan Le Mans. Kami tidak pernah punya kesempatan untuk memberi Maverick paket yang membuatnya lebih mudah untuk menyerah,” ujar bos asal Italia itu.

Meregalli berujar, “Kami memutuskan untuk mencoba sesuatu yang sama sekali berbeda. Di Barcelona kami mencoba sesuatu untuk membantunya mengendalikan motor dengan lebih baik dan itu berhasil. Kami telah meningkat di tikungan, meskipun dengan mengorbankan cengkeraman roda belakang.”

Adaptasi Perubahan M1

Di GP Catalunya, Vinales tidak hanya harus menyesuaikan diri (adaptasi) dengan perubahan mendasar pada Yamaha M1 miliknya, tetapi juga dengan anggota tim baru. Karena setelah GP Italia, kepala kru sebelumnya Esteban Garcia digantikan oleh Silvano Galbusera, mantan kepala kru Valentino Rossi mulai dari GP Catalunya.

“Sekarang kami telah menjalankan dua balapan di konstelasi baru ini. Dan kami hanya perlu sedikit waktu untuk kembali ke puncak, tetapi kami tidak jauh lagi,” imbuh Meregalli dengan percaya diri mengingat perubahan itu.

 

This post was last modified on 14 Juli 2021 05:31

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Hasil Latihan Bebas Moto2 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat, 26 April 2024, Dalam sesi Latihan Bebas Moto2 Alonso Lopez mampu membuktikan menjadi…

26 April 2024

Hasil Latihan Bebas Moto3 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat (26/4/2024), Pembalap CFMoto Aspar Racing, David Alonso menjadi yang tercepat dalam Latihan Bebas…

26 April 2024

Chery Hadirkan Tambahan Fitur Untuk Omoda E5

RiderTua.com - Chery telah sukses dalam menjual Omoda E5 di Indonesia sejak diluncurkan bulan Februari lalu. Mobil SUV listrik ini…

26 April 2024

Jorge Martin : Berhati-hati di Awal Balapan Agar Tidak Muncul Masalah Getaran

RiderTua.com - Pada konferensi pers di Jerez, Jorge Martin menjelaskan bahwa dia masih perlu meningkatkan diri di GP Spanyol. Rider…

26 April 2024

Toyota Kijang Innova Reborn yang Masih Laris Terjual

RiderTua.com - Toyota cukup sukses dalam menghadirkan Kijang Innova Zenix sejak setahun lalu di Indonesia. Sebab mobil medium MPV ini…

26 April 2024

Mini Aceman Resmi Dirilis, Crossover Listrik yang Tampil Menarik

RiderTua.com - Mini memang dikenal dengan sejumlah produknya yang memiliki kualitas tinggi. Termasuk mobil listrik pertamanya yang dirilis beberapa tahun…

26 April 2024