RiderTua.com – Toprak Razgatlioglu tolak gabung tim Petronas MotoGP, sebagai wujud keseriusannya melakukan perpanjang kontrak untuk dua tahun lagi dengan Yamaha di SBK (tim Pata Yamaha) hingga 2023. Pembalap Turki itu akan tetap di Superbike hingga akhir 2023, seperti yang telah diumumkan oleh manajernya Kenan Sofuoglu. Dengan demikian di MotoGP, Petronas kekurangan satu kandidat lagi untuk 2022. Menyusul kepergian Morbidelli ke tim resmi Yamaha dan Rossi yang mungkin ke Ducati. Kemampuan Toprak tidak luput dari incaran tim Superbike lainnya, dan tentu saja tim MotoGP Petronas…
Toprak Tolak Petronas: Perpanjang Kontrak dengan Yamaha di SBK Hingga 2023
Pembalap Turki, yang beberapa kali hampir mendarat di MotoGP mulai musim depan, malah mengkonfirmasi kehadirannya di kejuaraan dunia motor ‘turunan’ MotoGP di tim pabrikan dengan perjanjian dua tahun. Toprak Razgatlioglu menjaqdi ujung tombak tim Iwata di Superbike hingga akhir tahun 2023. Ditugaskan untuk menghadang hegemoni Jonathan Rea, suatu prestasi yang sudah dia coba tahun ini, menjadi runner-up.
Di Donington dengan hanya 20 poin di belakang pemimpin klasemen, Razgatlioglu sekali lagi membuktikan diri sebagai pembalap teratas kejuaraan ini, menunjukkan soliditas yang hebat di atas Yamaha R1. Razgatlioglu melakukan debutnya bersama Yamaha pada awal tahun 2020, segera menorehkan kesuksesan dan melaju sebagai salah satu talenta paling kristal di kancah adu balap level-2 dunia saat ini.
Kemampuan Toprak tidak luput dari incaran tim Superbike lainnya, juga tidak luput dari perhatian MotoGP, yang merayunya dengan menawarkan untuk beralih ke prototipe untuk musim depan, kata sang manajer Sofuoglu. Perpisahan Maverick Vinales dan kemungkinan pensiunnya Valentino Rossi menjadikan skenario khusus di Yamaha di kelas utama kejuaraan dunia dan di tim Petronas desas-desus bahwa dia bisa menggantikan Rossi jika pergi dari Yamaha.
Oleh karena itu, tim asuhan Razlan Razali berkurang lagi satu kandidat untuk menggantikan Valentino jika dia memutuskan untuk tidak bertahan di tim Malaysia pada 2022. Dalam kasus terakhir karena perpanjangan kontrak Razgatlioglu itu otomatis secara efektif menolak tawaran untuk bergabung dengan tim Petronas.