RiderTua.com – Mendengar nama Kawasaki, yang terbayang pertama kali yaitu motor dengan warna hijaunya yang ikonik. Memang warna hijau menjadi ciri khas dari merek sepeda motor asal Jepang tersebut. Tapi ternyata ada sejarah dibalik warna hijau Kawasaki tersebut. Warna ini ternyata pernah diterapkan pada sejumlah motor balapnya.
Baca juga: Kawasaki W800 Cafe 2022, Makin Cakep!
Sejarah Dibalik Warna Hijau Limau Kawasaki
Hijau limau alias lime green menjadi warna ikonik dari Kawasaki, atau bisa dikatakan sebagai hero color. Tentu bukan Kawasaki namanya tanpa ada pilihan warna tersebut pada produknya. Ninja series menjadi lini motor yang menyediakan warna hijau, meski ada juga jenis lainnya yang tak memiliki warna tersebut.
Ternyata warna ini sudah dipakai oleh Kawasaki selama lebih dari 5 dekade. Warna hijau limau pertama kali dipakaikan untuk motor A7RS dan A1RAS, masing-masing memiliki kapasitas 338 cc dan 247 cc. Kedua motor ini dibuat untuk berlaga dalam ajang balap Daytona 200 mil di Amerika Serikat (AS) pada tahun 1969.
Dari Motor Balap Sampai Motor Sport
Ada alasan tersendiri kenapa Kawasaki mengikuti balap Daytona 200 mil, yaitu melihat AS sebagai pasar motor terbesar di dunia. Mereka berhasil memenangkan kejuaraan tersebut, sehingga menyebabkan angka penjualan motornya meningkat drastis saat itu. Selain menyasar pasar tujuan, Kawasaki memilih warna hijau sebagai pembeda dengan kompetitor lain.
Sejak saat itu, warna hijau menjadi warna spesial dari Kawasaki dan sudah diterapkan pada sejumlah produknya, terutama motor sport. Meski sebenarnya warna ini kurang populer di Amerika Serikat dan Eropa, karena terkesan sebagai warnanya monster atau ‘slime’. Walau demikian, Kawasaki menjadikan warna hijau sebagai ‘hero color’-nya.
Sampai sekarang, Ninja series dan sejumlah produk Kawasaki selalu menawarkan pilihan warna hijau yang begitu mencolok dan segar di mata. Tak heran kalau di Indonesia, motor Kawasaki dijuluki sebagai ‘Geng Hijau’.
