RiderTua.com – Maverick Vinales dan Yamaha secara resmi mengumumkan perpisahan di penghujung musim MotoGP 2021, setelah selama lima tahun berkolaborasi. Lin Jarvis berujar.. “Perpisahan yang sulit.” Meskipun masih ada kontrak yang masih berlaku hingga akhir 2022, tetapi pemutusan kerjasama dilakukan lebih cepat. Seperti yang dikomunikasikan Yamaha, perpisahan itu atas permintaan Maverick Vinales sendiri, bahwa kontraknya akan berakhir pada akhir musim 2021. Ada apa denganmu Vinales..?
Vinales: Selamat Tinggal Yamaha
Sebuah langkah yang mengkonfirmasi rumor yang telah menyebar tentang hal ini dalam balapan akhir pekan lalu di Assen.. Tapi bagaimana masa depan mantan juara dunia Moto3 itu? Akankah Aprilia benar-benar menjadi tim ketiganya (setelah Suzuki dan Yamaha) seperti yang dikabarkan, atau akankah ada cara lain untuknya seperti pensiun di usia muda?
“Dengan sangat sedih kami akan mengucapkan selamat tinggal kepada Vinales di akhir musim… Kami berada di tengah musim kelima kami bersama, dengan begitu banyak pasang surut. GP Jerman adalah yang paling sulit untuk kolaborasi kami, lalu ada diskusi di Assen. Sampai pada kesimpulan bahwa, demi kepentingan kedua belah pihak, lebih baik memisahkan jalan kita. Yamaha pasti akan mengerahkan segala upayanya untuk mendukung Maverick hingga akhir tahun dan dengan cara terbaik,” kata direktur pelaksana Lin Jarvis.
“Kolaborasi ini sangat penting bagi saya.. Tidak mudah memilih untuk memisahkan jalan kita,” tambah pembalap Sapnyol itu membenarkan kata-kata Jarvis.
Tapi sekarang jelas bahwa dia tidak bisa lagi melanjutkan, terutama setelah tempat terakhir di Sachsenring (finis terakhir) yang masih belum bisa diterima oleh pembalap Spanyol itu. Tentu saja, hanya kedua belah pihak yang tahu persis, tetapi Vinales tampak tidak puas, terutama karena ketidakmampuannya untuk mengekspresikan potensinya. Sekarang kita akan melihat apa langkah Vinales selanjutnya.
