RiderTua.com – Mencengangkan! Maverick Vinales finis paling buncit di GP Sachsenring… Pada putaran ke-8 MotoGP di Sachsenring, Maverick Vinales hanya mampu start dari posisi kedua dari belakang. Saat race hari Minggu pun, rider pabrikan Yamaha itu juga tak bisa menunjukkan performa kuatnya dalam 30 lap. Meski berhasil mencapai garis finis, namun pembalap asal Spanyol ini finis paling buncit alias paling belakang. Yup, dari kuartet Yamaha dia yang paling buruk. Rekan setimnya Fabio Quartararo berhasil naik podium setelah finis ke-3. Pembalap asal Prancis ini hanya kalah dari Marc Marquez (pemenang) dan Miguel Oliveira (2). Sementara Valentino Rossi pada akhirnya finis ke-14 dan Franco Morbidelli finis ke-18 atau kedua dari belakang. Papa Nina ini kalah 24,715 detik dari Marc Marquez. Dia menempati peringkat ke-6 di klasemen Kejuaraan Dunia dengan mengoleksi 75 poin, hanya terpaut 1 poin dari Oliveira yang berada di peringkat 7.
Mencengangkan! Maverick Vinales Finis Paling Buncit di GP Sachsenring
Usai GP Jerman, pembalap asal Prancis Loris Baz mencuit, “Semua orang hanya membicarakan fakta bahwa, Marc Marquez adalah satu-satunya yang bisa menggerakkan Honda dengan cepat. Tapi bagaimana dengan Yamaha (Quartararo)?”
Maverick Vinales sudah menunggangi motor MotoGP sejak 2015. Awalnya dia bersama Suzuki selama 2 tahun, dan setelah itu pindah bersama Yamaha. Dia tidak pernah seburuk ini di Sachsenring.
Rider berusia 26 tahun itu berkata, “Saya tidak punya jawaban untuk pertanyaan itu. Saya melaju sekitar 15 lap di belakang Luca Marini dan Enea Bastianini. Tidak mungkin menyalip. Motor mereka memiliki tenaga lebih dan mereka bisa mengerem lebih lambat (late braking). Jauh lebih mudah menyalip Morbidelli. Ketika saya melihat posisi saya, saya mundur untuk mencari udara segar dan mengumpulkan data. Tidak ada yang bisa menjawab apa yang sedang terjadi. Pekerjaan saya saat ini adalah mengumpulkan data. Sedih memang, tapi begitulah adanya. Maaf, saya tidak bisa berbuat apa-apa lagi.”