Home MotoGP Pecco: Fabio Kepanasan, Butuh Udara Segar

    Pecco: Fabio Kepanasan, Butuh Udara Segar

    RiderTua.com – Francesco Bagnaia, pembalap murid VR46 Academy itu mengomentari insiden dimana baju balap Quartararo terbuka beberapa lap menjelang balapan berakhir. Sambil tertawa Pecco berkata, “Mungkin dia kepanasan dan butuh udara segar, sambil bercanda”. Dia kemudian menambahkan dengan nada serius, “Saya seorang pembalap, saya bukan bagian dari manajemen balapan dan saya tidak ingin menilai hukuman apa pun”.. Francesco ‘Pecco’ Bagnaia turun kembali ke posisi 4 di Kejuaraan Dunia, setelah nirpoin karena crash di Mugello dan hanya finis di tempat ke-7 di Montmelo. Sementara jarak dengan Fabio Quartararo (pemuncak klasemen) kini semakin lebar menjadi 30 poin. “Saat ini, saya tidak memikirkan Fabio. Saya hanya ingin berkembang karena saya memiliki masalah besar akhir pekan ini. Saya merasa kesulitan untuk menerapkan keunggulan gaya balap saya. Kalau gripnya ‘normal’, saya kuat mengerem dan saat masuk tikungan. Bagi saya sangat sulit akhir pekan ini. Ketika saya mencoba, roda belakang saya slip,” ujar rider pabrikan Ducati itu.

    Baju Balap Quartararo Terbuka, Pecco: Mungkin Dia Kepanasan dan Butuh Udara Segar

    “Setelah mencetak nol poin, sangat penting untuk menyelesaikan balapan. Hari ini sangat sulit. Saya kesulitan menangani ban depan dalam beberapa situasi. Saya melihat banyak crash, terutama di Tikungan 10 yang benar-benar rumit dalam balapan,” tegas Juara Dunia Moto2 2018.Francesco Bagnaia 4

    Meskipun demikian, pembalap berusia 24 tahun itu berkata terus terang, “Saya tidak senang dengan hari balapan hari ini, kami memilih ban belakang yang salah. Tapi itu hanya karena fakta bahwa, saya tidak melakukannya dengan baik dengan ban hard di FP4. Memilih ban medium adalah kesalahan, tapi itulah yang saya dan tim putuskan. Tidak ada gunanya mengatakan bahwa ban hard lebih baik.”

    Senin, para pembalap MotoGP akan menjalani tes selama 1 hari di Circuit de Barcelona-Catalunya. “Besok pagi, saya ingin menjadi yang pertama pergi ke trek untuk mulai bekerja. Kami harus meningkatkan catatan waktu dan kecepatan saya ketika level grip rendah. Kami harus menemukan solusi, karena saya juga ingat bahwa level grip pada lintasan tidak terlalu tinggi. Akan lebih baik jika kita bisa meningkat besok,” ujar rider asal Italai itu.

    Bagnaia juga mengomentari kejadian aneh di balapan, ketika pelindung dada Quartararo tiba-tiba terlepas dan ritsleting baju balapnya terbuka. “Mungkin dia kepanasan dan butuh udara segar,” canda Pecco Bagnaia. Dia kemudian menambahkan dengan nada serius, “Saya seorang pembalap, saya bukan bagian dari manajemen balapan dan saya tidak ingin menilai hukuman apa pun.”

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini