Home MotoGP Johann Zarco: Bestia Menabrakku dengan Keras Untung Saya Bisa Finis ke-4

    Johann Zarco: Bestia Menabrakku dengan Keras Untung Saya Bisa Finis ke-4

    RiderTua.com – Johann Zarco: Bestia menabrakku dengan keras untung saya bisa finis ke-4… Usai finis ke-4 pada seri ke-6 MotoGP musim 2021 di Mugello, Johann Zarco kini duduk di peringkat 2 terpaut 24 poin dari pemuncak klasemen Fabio Quartararo (Yamaha). Atas kerja kerasnya sejak musim 2021 bergulir, rider Pramac Ducati itu diberi hadiah perpanjangan kontrak bersama rekan setimnya Jorge Martin untuk musim 2022 mendatang. Dimana hal ini diumumkan langsung oleh Pramac Racing pada Kamis kemarin. Rider asal Cannes-Prancis itu kemudian menjelaskan insiden crash dengan Enea Bastianini saat GP Italia di Mugello pekan lalu.

    Johann Zarco: Bestia Menabrakku dengan Keras Untung Saya Bisa Finis ke-4

    “Saya senang finis ke-4 di Mugello. Saya bisa saja berusaha keras untuk mencoba naik podium, tetapi saya benar-benar berada di limitnya. Dengan tekanan pada 3 lap terakhir, setidaknya saya telah mengamankan tempat ke-4. Itu bagus, karena posisi perantara untuk duduk di peringkat ke-2 di Kejuaraan Dunia selalu menarik,” kata Johann Zarco.

    Zarco beruntung bisa bertarung di GP Italia setelah mengalami insiden’ aneh’ saat perjalanan ke grid awal. Karena Enea Bastianini telah menabrak buritannya dengan kekuatan penuh.Johann Zarco Enea Bastianini

    “Ketika kami masuk ke grid setelah tikungan terakhir, kami semua tancap gas lalu mengerem cukup keras untuk menaikkan suhu ban depan. Ada yang bilang karena rem, tapi menurut saya lebih ke ban depan. Karena itu sangat penting untuk tiga tikungan pertama, agar tidak melakukan kesalahan dan tidak crash karena ban yang terlalu dingin,” jelas pembalap berusia 30 tahun itu.

    “Saat saya mengerem, dia menabrak saya dari belakang. Saya langsung mengerti siapa itu karena saya bisa melihat motornya. Tapi saya terkejut karena benturannya keras dan saya beruntung tidak terjadi apa-apa dengan motor dan saya bisa melanjutkan balapan.”

    Johann Zarco melanjutkan, “Hingga hari ini saya belum berbicara dengan Enea, saya langsung pulang setelah balapan di Mugello. Tapi ya, saya tidak mengharapkannya. Dan dia juga tidak, rupanya. Itu yang menyebabkan kecelakaan. Tidak ada yang istimewa dibandingkan dengan balapan lain. Memang benar bahwa perbedaan kecepatan antara yang berakselerasi dan yang mengerem sangat besar. Tapi kami biasanya mencoba melakukannya di jalur yang berbeda. Saya pikir itu adalah kesalahan di Mugello.”

    “Tapi sekarang kami fokus ke depan. Kami datang ke Catalunya dengan kontrak baru, itu bagus. Saya tidak memiliki tekanan tambahan, karena masa depan saya sudah pasti. Dengan hasil yang baik dan juga hubungan baik, yang menghubungkan saya dengan tim Pramac, saya yakin bahwa hal-hal baik akan datang untuk masa depan jika saya fokus setiap balapan,” imbuh Zarco.

    Sejauh ini, Zarco berhasil 3 kali naik podium di tempat ke-3 dalam 6 balapan musim ini. Runner-up Kejuaraan Dunia itu ingin melanjutkan hasil positif itu. “Saya senang, kami melakoni balapan lain hanya satu minggu setelah Mugello. Ketika saya mengejar Fabio ke sana, saya mendapat firasat yang bagus. Saya bisa melihat hal menarik yang akan langsung saya kerjakan mulai hari Jumat. Jika saya bisa merasa baik lagi, kami memiliki kesempatan untuk balapan yang lebih bagus pada hari Minggu nanti,” pungkas rider Pramac Ducati itu.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini