RiderTua.com – Marc Marquez berujar, “Saya tidak bisa membalap di level saya saat ini. Saya kehilangan sedikit performa, tetapi saya belum kehilangan semangat”. Sejauh ini, Marc Marquez sudah terjun dalam 4 seri balap musim 2021 sejak dia comeback ke lintasan GP, setelah absen selama 9 bulan karena cedera. Juara dunia 8 kali itu membukukan 16 poin dan duduk diperingkat 18 dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia. Faktanya, upaya comebacknya tidak berjalan mulus seperti yang diharapkan. Dia hanya finis ke-7 di Portimao dan ke-9 di Jerez. Namun setelah mengalami crash di Le Mans dan Mugello, kondisi fisiknya yang kembali menurun membuat rider Repsol Honda itu mengalami penurunan performa. Kini dia harus bersiap menghadapi balapan yang jaraknya berdekatan: Catalunya-Jerman-Belanda, semoga saja siap secara fisik.
Marc Marquez: Saya Kehilangan Performa
Meski begitu, Marc Marquez tidak khawatir tentang perolehan poinnya. “Tidak masalah apakah kami di peringkat ke-4, 5 atau 10 di klasemen keseluruhan. Bagi kami, ini adalah tahun penyesuaian. Di mana kami bisa melihat di mana level saya saat ini,” ujar pemenang GP 82 kali itu dengan tenang.
Balapan berturut-turut dari Mugello ke ‘Circuit de Barcelona-Catalunya’ serta balapan yang memerlukan ketahanan lain, menunggu rider berusia 28 tahun itu. “Kami telah sampai pada titik, di mana kami berhenti berbicara tentang lengan. Kini kami berbicara tentang motor dan di bagian mana saya perlu meningkatkan,” imbuh Marquez.
Dia lalu menambahkan, “Saya tidak bisa membalap di level saya saat ini, tetapi saya belum kehilangan kecepatan dasar dan semangat juang saya. Tapi saya tahu, bahwa saya telah kehilangan sedikit performa saya.”
“Di Portimo dan Jerez saya bekerja keras untuk menyesuaikan motor dengan gaya balap saya. Saya telah menguji berbagai set-up dan posisi jok, tetapi upaya ini tidak berhasil dengan benar. Seperti biasa, perasaan saya baik saat melibas tikungan kiri, tetapi saya memiliki beberapa masalah di tikungan kanan,” keluh Marquez.
Sementara itu rekan setimnya Pol Espararo masih kesulitan untuk membiasakan diri dengan motor Honda. “Kami kehilangan beberapa grip. Terutama di tikungan masuk dan di saat-saat terakhir, sebelum saya melepaskan rem di puncak tikungan, kami memiliki banyak kesulitan. Kami juga kehilangan waktu saat berakselerasi di posisi miring, di mana kami kurang kecepatan. Kami tidak jauh, tetapi kami kehilangan 0,1 detik di trek mana pun,” kata pembalap asal Spanyol berusia 29 tahun itu.