RiderTua.com – Enea Bastianini: Dua motor hancur sekaligus… Ketika para rider MotoGP kembali dari sesi pemanasan ke grid start untuk memulai balapan di Mugello, Enea Bastianini mengalami crash ‘aneh’. Rookie Ducati dari Tim Avintia Esponsorama itu terlambat menyadari bahwa pembalap di depannya Johann Zarco, sedang melakukan perlambatan untuk mempersiapkan start. Pembalap asal Italia itu berusaha mencegah hal terburuk dengan melakukan pengereman darurat (yang berujung stoppie). Namun, setelah crash dengan rider Pramac Ducati asal Prancis itu di sesi pemanasan, pembalap berusia 23 tahun itu kembali menerbangkan motornya dengan kecepatan tinggi dan mendarat di aspal dengan motor keduanya. Apakah gagal fokus karena posisinya tahun depan mungkin akan digeser Bezzecchi dari VR46..
Enea Bastianini: Dua Motor Hancur Sekaligus
Setelah shock beberapa saat, Enea Bastianini langsung berlari kembali ke pit dan berganti motor kedua. Namun ketika mencoba untuk mengejar dan memperbaiki posisi, pembalap berusia 23 tahun itu terjatuh lagi di lap 1, yang akhirnya mengakhiri balapannya.
Le Bestia mengatakan, “Sayangnya dengan kehilangan Jason Dupasquier, itu adalah balapan hari Minggu yang sangat berat bagi kami semua. Balapan juga tidak berjalan sesuai rencana. Pada sesi pemanasan, di area keluar tikungan terakhir, saya menyentuh Zarco dan saya tidak bisa mencegah untuk tidak jatuh. Lalu saya berlari ke pit lane secepat mungkin dan mengambil motor kedua, tapi saya jatuh untuk kedua kalinya di tikungan pertama.”
Rookie MotoGP itu tetap percaya diri mampu menghadapi balapan berikutnya. “Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk tampil lebih baik di Barcelona. Saya akan berusaha mempersiapkan sebaik mungkin untuk segalanya, karena kami tahu kami bisa cepat dan kompetitif.”
Sementara itu rekan setimnya Luca Marini menyelesaikan balapan dalam 23 lap di sirkuit Mugello, di tempat ke-17. Kalah 50 detik di belakang pemenang Fabio Quartararo (Yamaha). Melihat selisih jarak antara Franco Morbidelli (Petronas Yamaha) yang finis kedua dari belakang (16), menunjukkan betapa buruk balapannya sebenarnya, hampir 13 detik!
“Kami bersaing dengan sengit, tetapi kami harus bekerja lebih keras untuk menutup jarak. Saya memiliki masalah yang mirip dengan di Qatar, karena saya tidak bisa merasakan grip ban belakang dan saya tidak bisa membuatnya bekerja. Di area masuk tikungan saya terus-menerus tidak stabil dan saya juga kehilangan banyak eaktu saat melaju keluar tikungan,” keluh adik Valentino Rossi itu pada Minggu malam.
“Akhir pekan ini saya mengalami masalah yang saya tidak tahu penyebabnya. Perbedaan di depan sangat besar, dan meskipun kami belum melakukan perubahan besar pada motor sejak Jumat hingga balapan. Kami harus memahami apa yang terjadi,” pungkas Luca Marini.
