Categories: MotoGP

Vinales Meradang, Cara Slipstream Marquez Tidak Sportif..?

RiderTua.com – Tidak lolos ke Q2, Maverick Vinales dibuat jengkel oleh tingkah laku Marc Marquez yang selalu membuntutinya di sesi Q1. Setelah mengganti ban, Marquez menunggu Vinales kembali ke trek untuk mencoba memanfaatkan slipstremnya lagi. Pembalap Yamaha itu memperhatikan dan membatalkan lap-nya dan memasuki pit, tampak marah dengan strategi seorang Marc yang juga masuk ke jalur pitlane hingga membuat Vinales putus asa. Marc tahu dia lambat, jadi dia menggunakan pembalap lain untuk melaju cepat.. Beberapa pendapat menyebut kurangnya rasa hormat atas rivalnya. Dan Marc dapat dituduh melakukan perilaku tidak sportif di sana, tetapi dia melakukan secara legal dan tidak melanggar aturan. Seperti yang dikatakan George Orwell, olahraga adalah perang tanpa menembak. Di Q2 Marc juga mencoba slipstream lagi dengan Brad Binder..

Vinales Meradang, Cara Slipstream Marquez Tidak Sportif


Jika Marc tidak ‘ditowing’ Vinales mungkin pembalap Yamaha itu lolos ke-Q2, karena Vinales masuk 3 besar.. Kemarahan Maverick Vinales meledak di Mugello setelah menjadi korban permainan tikus dan kucing oleh Marc Marquez yang berhasil lolos ke Q2 setelah memanfaatkan slipstream motor Yamaha bernomor 12. Di mana Vinales akibatnya keluar dari pertarungan untuk berebut posisi terdepan di Italia.

Pembalap asal Cervera itu tidak ragu-ragu sedetik pun, dan segera setelah mendapat kesempatan, dia tetap menempel di belakang pembalap Yamaha Vinales untuk mencoba memanfaatkan kecepatannya dan mengatur waktu yang tepat.

Setelah mengganti ban, Marquez menunggu Vinales kembali ke trek untuk mencoba memanfaatkan slipstremnya lagi. Pembalap Yamaha itu memperhatikan dan membatalkan lap-nya dan memasuki pit, tampak marah dengan strategi seorang Marc yang juga masuk ke jalur pitlane hingga membuat Vinales putus asa.

Simon Crafar

Situasi ini dikomentari oleh Simon Crafar tentang tingkah laku Marc di Q1 itu. “Setengah dari saya sangat mengagumi (Marquez). Separuh dari saya tidak menyukai apa yang dia lakukan. Dia mengatakannya secara keseluruhan. Tetapi sebagian besar pembalap cukup menghormati satu sama lain untuk mengatakan, ‘Oke, saya ketahuan, dan dia tidak mau melakukannya. ‘

Sasaran berikutnya Brad Binder di Q2

Namun sepertinya Marc tidak pedulikan itu, ini adalah persaingan… Satu-satunya yang ada di benak Marc adalah mendapatkan posisi kualifikasi terbaik. Namun ini sangat aneh karena Vinales tidak memiliki strategi atau tindakan yang baik ketika Marquez sangat jelas akan mengikutinya. Sangat bisa ditebak bahwa Marc akan mengikuti Maverick. Maverick seharusnya punya rencana.

Sementara itu bos Yamaha Meregalli sebut ‘Perilaku Marc sperti itu tidak Fair’..

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Neta V-II Dijual Lebih Murah Dari Neta V Karena Ini

RiderTua.com - Neta sebelumnya merilis Neta V di Indonesia sejak tahun lalu, dan sukses terjual hingga ratusan unit. Kini mereka…

5 Mei 2024

Wuling Berbicara Soal MPV Listrik di Indonesia

RiderTua.com - Wuling baru memiliki tiga mobil listrik yang dijualnya di Indonesia, terdiri dari Air EV, Binguo EV, dan Cloud…

5 Mei 2024

Wuling Cloud EV Tanpa Sunroof Seperti Alvez

RiderTua.com - Wuling Cloud EV menjadi pelengkap mobil listriknya di Indonesia setelah merilis Air EV dan Binguo. Model ini memiliki…

5 Mei 2024

Seres E1 yang Terjual Ratusan Unit, Tapi Jarang Terlihat di Jalan

RiderTua.com - Seres E1 menjadi salah satu mobil listrik yang dijual di Indonesia ketika pasarnya pertama kali dimulai disini. Meski…

5 Mei 2024

Aleix Espargaro Kesal : Zarco Harus Lebih Respect

RiderTua.com - Aleix Espargaro sangat tidak senang bersenggolan dengan Johann Zarco di GP Spanyol. Pertarungan mereka di Jerez berakhir ketika rider…

5 Mei 2024

Antrian Pesanan Toyota Vellfire Kini Mencapai Enam Bulan!

RiderTua.com - Toyota Alphard dan Vellfire di Indonesia kini mendapatkan model generasi terbarunya setelah sekian lama. Kedua mobil MPV mewah…

5 Mei 2024