RiderTua.com – Ducati menggempur dengan trisula Zarco, Miller dan Bagnaia di musim MotoGP 2021 ini, hingga saat ini di paruh pertama mereka harus melawan pertahanan El Diablo rider bernomor 20.. Kejuaraan Dunia 2021 tampaknya akan menjadi cerita antara Ducati dan Yamaha. Untuk sementara ini tim Borgo Panigale berlaga dengan trisula mereka: Miller-Bagnaia-Zarco, sementara Yamaha hanya bermain dengan satu striker (penyerang), Fabio Quartararo. Bahkan di trek yang menguntungkan Ducati, meski dalam kondisi basah, pembalap Yamaha berpaspor Prancis itu terus-menerus merongrong singgasana kursi puncak. Di Jerez dia pantas mendapatkan kemenangan ketiganya, tetapi arm pump mengagalkannya.
Zarco-Miller-Bagnaia: Trisula Ducati Memburu El Diablo
Tiga podium dalam lima balapan pertama musim MotoGP pertama ini dibukukan Johann Zarco, di tahun keduanya di Ducati. Tempat ketiga di klasemen dengan 68 poin, 12 poin dari pemuncak klasemen. Sementara itu, rekan senegaranya Zarco tidak menyembunyikan keinginannya untuk membidik gelar MotoGP. Satu-satunya kekhawatiran saat ini bagi Ducati datang dari Quartararo. “Kami beruntung hujan datang. Karena Fabio pasti sudah siap meninggalkan kami. Memang benar, kecepatannya di trek basah telah meningkat. Itu bagus. Tetapi jika Anda berjuang untuk gelar dunia, Anda harus menjadi yang terbaik di mana-mana,” kata Zarco tentang GP Le Mans.
Kekompakan ketiga laskar Ducati adalah kekuatan dan prioritasnya akan membawa Ducati kembali ke tahta kejuaraan dunia MotoGP empat belas tahun setelah prestasi yang ditorehkan oleh Casey Stoner. “Jack, Pecco dan saya harus siap bertarung melawan orang-orang kuat di segala kondisi,” tambah Zarco.
Dan Desmosedici GP21 terbukti kompetitif dan selalu berada di pertarungan teratas dan di trek mana saja. Terutama di Mugello dan Catalunya, di mana The Reds akan memulai sebagai favorit untuk menang.
Apakah Johann Zarco akan kembali memimpin klasemen, atau akan ada team order? “Masih terlalu dini untuk mengatakannya. Jika salah satu dari kami benar-benar memiliki peluang dan lawannya adalah pembalap seperti Fabio, maka kami bisa memikirkan hal ini. Tapi pemikiran ini tidak akan muncul hingga dua balapan terakhir atau lebih. Saat ini lebih baik jika tiga pembalap Ducati memimpin. Jika kami bisa melakukannya, itu akan menjadi lebih baik,” kata Johann Zarco..
