RiderTua.com – Fabio Quartararo berujar bahwa dia tidak bisa belajar banyak dari Jack Miller. Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, berhasil menjadi pole setter di GP Prancis hari Minggu lalu. Namun sayang rider berusia 22 tahun itu hanya finish ke-3 di Le Mans. Pembalap asal Prancis itu kalah dari pemenang Jack Miller dan rekan senegaranya Johann Zarco yang finis ke-2. Fabio mengungkapkan apa yang telah dia pelajari saat membalap di belakang mereka berdua. “Ketika saya memimpin balapan, saya melihat di papan pit bahwa Miller tidak bisa mengejar ketinggalan begitu cepat. Tetapi saya tidak menyadari bahwa dia menyelesaikan dua long lap penalti secepat ini,” ujar rekan setim Maverick Vinales itu.
Quartararo Tidak Bisa Belajar Banyak dari Jack Miller
Kemudian Fabio menambahkan, “Ketika dia menyalip saya, saya tidak bisa melihat dia lebih jelas. Jadi saya hanya bisa belajar sedikit dari Jack.” Sebagai gantinya, pembalap pabrikan Yamaha itu mampu meniru trik dari sang runner-up. “Johann jauh lebih cepat bisa dilihat dari caranya berbelok dan meluruskan motor lagi,” imbuhnya.
“Saya bisa mengatakan bahwa, saya selalu menset-up motor terlalu dini dan itu berarti motor itu tidak benar-benar siap,” katanya mengkritik dirinya sendiri. Namun dia tidak kurang motivasi..”Saya bisa merasakan itu selama balapan dan mencobanya sendiri. Dan saya bisa meningkat secara signifikan dengannya.”
Ketika ditanya apakah Fabio Quartararo menikmati balapan hujan, pemimpin Kejuaraan Dunia saat ini itu menjawab, “Kembali melihat hasilnya, saya sudah dapat mengatakan bahwa itu menyenangkan. Tapi kenyataannya, itu balapan yang sangat sulit dan menegangkan, terutama di 5 lap pertama.”