Luca Marini Merasa Siap Apapun Kondisi Cuacanya

RiderTua.com – Luca Marini menyatakan merasa ‘siap tempur’ apapun kondisi cuacanya di race Le Mans malam ini. Dalam balapan trek basah pembalap harus tenang, dan mengurangi membuat kesalahan, kecuali di torpedo pembalap lain, bisa wasalam… Valentino Rossi dikejutkan dengan kecepatan sang adik, Luca Marini. Rookie tim Sky VR46 Avintia itu akan start dari P12 GP Prancis pada hari Minggu, hanya 3 tempat di belakang Rossi (P9). Selain Marini, pembalap Aprilia Lorenzo Savadori, juga menjadi salah satu kejutan besar dalam kualifikasi yang digelar di sirkuit Bugatti sepanjang 4,185 km itu. Dalam babak pertama kualifikasi yang kacau karena kondisi cuaca yang berubah-ubah dalam 40 menit, kedua pembalap asal Italia itu ‘mendapat tiket’ untuk maju ke Q2. Marini berhasil meninggalkan juara dunia Joan Mir dan pemimpin Kejuaraan Dunia Francesco Bagnaia di belakang.

Luca Marini Merasa Siap Apapun Kondisi Cuacanya

Tidak heran jika adik dari Valentino Rossi itu sangat senang dengan hasil tersebut. “Ini adalah hari yang luar biasa. Perasaan saya terus membaik dan saya bersenang-senang di saat trek basah. Saya hanya kalah 1,6 detik dari pole time. Saya bisa memacu dan memiliki kepercayaan diri yang besar pada ban saya. Saya rasa ban medium mungkin lebih baik, tapi saya juga cocok dengan versi soft,” ujar Luca Marini senang.

Jelas, hasil positif yang ditorehkan Marini ini bikin terkejut sang kakak. Rider berusia 23 tahun itu berkata, “Vale harus tahu bahwa saya cepat dalam hujan. Saya heran dia terkejut.”

Pendatang baru kelas MotoGP itu berhasil memperbaiki suhu ban. Dimana di kelas Moto2 dia punya masalah yang lebih besar dengan itu. “Di kelas Moto2 hanya ada ban hujan kompon hard. Di MotoGP ada lebih banyak opsi, jadi lebih mudah. Tapi tentu saja tidak lebih mudah, karena cuaca yang dingin dan berangin. Tapi lebih mudah bagi saya. Setelah melahap dua lap dalam kondisi fit dan sayap kiri yang tidak terlalu stres di Le Mans, terasa panas dan semakin baik lap demi lap. Tapi kemudian saya perhatikan bahwa ban belakang menjadi terlalu panas dan mengambil putaran lebih lambat. Itu benar,” ujar rider kelahiran 10 Agustus 1997 itu.

Untuk saat ini, Luca bekerja cukup baik dalam kondisi cuaca yang berubah-ubah. Tapi apa yang Marini harapkan dari race hari Minggu? “Saya pikir kami akan memiliki lebih banyak peluang di tengah hujan. Bukan motor yang penting, tapi pembalapnya. Dia membuat perbedaan. Tapi saya ingin balapan kering untuk meningkatkan diri saya di sana,” jawabnya.

Secara keseluruhan, pembalap Ducati itu menyatakan, “Kami tidak membuat kesalahan, itu membuat saya senang. Penting untuk tetap tenang dalam kondisi seperti ini dan kami membuat keputusan yang tepat. Kami akan siap tempur dan tidak peduli seperti apa kondisinya.”