RiderTua.com – Franco Morbidelli berujar bahwa di Q1 Jerez kemarin bak medan perang… Pembalap Petronas itu pada akhirnya mampu menunjukkan kualitas tempur Yamaha M1 A-spec miliknya di Jerez. Franco Morbidelli melesat melalui Q1 ke barisan depan untuk putaran ke-4 MotoGP musim 2021. Dalam upaya terakhirnya, murid sekaligus rekan setim mentornya Valentino Rossi ini hanya kalah 0,057 detik di belakang polesitter Fabio Quartararo. Start dari tempat ke-2 merupakan kesuksesan besar baginya, terutama karena Morbidelli harus berjuang keras untuk memasuki sesi Q2 karena pertempuran di Q1 sangat sengit.
Franco Morbidelli: Q1 Bak Medan Perang
Waktu tercepat dalam 2 lap di FP3 harus dibatalkan karena runner-up Kejuaraan Dunia 2020 itu melampaui batas lintasan. Jadi dia menyelinap kembali dari P7 ke P11. “Hari ini sangat menegangkan. Saya berada di batas lintasan di FP3, saya sedikit di luar batas trek. Kemudian menjadi kacau. Tapi pada akhirnya kami berhasil mengelolanya. Itu bagus!” ujar Franco Morbidelli.
Di Q2, pembalap asal Italia itu hampir saja mencuri pole position dari Fabio Quartararo. Pembalap murid VR46 Academy itu menjelaskan, “Tapi kemudian di Q2 saya mengalami momen yang sangat sulit. Tapi bagus berada di barisan depan. Pada akhirnya, hari itu masih sangat bagus untuk kami, ”ujar Juara Dunia Moto2 2017 itu. Morbidelli sangat kuat di FP4.
“Itu selalu menjadi senjata yang bagus. Sektor ini biasanya merupakan peluang terakhir dalam balapan yang sangat penting. Tapi kita harus melihat bagaimana balapan akan berkembang,” imbuh Franky.
Morbidelli mengungkapkan kesannya dari Q1, yang kali ini menampilkan rider-rider top yang sangat menonjol. “Sekarang Q1 telah menjadi medan pertempuran nyata, yang harus saya masuki dengan komitmen penuh. Saya harus masuk dari start dengan keinginan penuh untuk benar-benar memberikan segalanya. Levelnya luar biasa. Saya tidak bisa memberikan satu inci pun. Sulit, tapi luar biasa indah dan memuaskan saat saya bisa memacu cepat,” jelas pembalap blasteran Italia-Brasil itu.
Morbidelli juga mengomentari mengenai diskusi tentang keselamatan. “Kami membahasnya di Komisi Keamanan. Saya ingin mengatakan, Jerez adalah lintasan yang bagus, tetapi beberapa area bisa sangat berbahaya,” pungkas pembalap berambut ikal ini.
