RiderTua.com – Manajer komunikasi Yamaha Motor Racing, William Flavero menanggapi komentar Morbidelli, seputar motor M1 versi 2019. “Dia memiliki motor yang dibayar Petronas,” katanya.. Jadi keputusan itu ada pada tim satelit Petronas, bukan dari Yamaha.. Kenapa Rossi memakai motor spek resmi?.. Jelas kontrak Rossi adalah dengan Yamaha Motor Racing, seperti Nakagami-Alex Marquez (HRC), Zarco-Martin(Ducati Corse) mereka seperti “auto” mendapatkan motor spek resmi. Kasus Morbidelli menurut Yamaha tergantung dengan Razali, karena dia dikontrak oleh Petronas bukan Yamaha.. Apakah ada ‘perang dingin’ antara tim Petronas dan tim VR46, karena Morbidelli adalah bagian VR46 yang bisa saja ditarik ke tim mereka sendiri, sehingga ini alasan Petronas tidak membiayai Franky dengan membayar sewa motor ‘M1 spek resmi’ seperti yang dilakukan pada Quartararo tahun lalu. Alasan anggaran rendah belum bisa meyakinkan Morbidelli karena Petronas adalah tim kaya. Jadi masalah motor Franky adalah urusan Petronas, bukan Yamaha atau Rossi… Kecuali mungkin Rossi memerintahkan Franky pindah ke Ducati tahun depan bersama Luca Marini di tim VR46 MotoGP..
Yamaha Menanggapi Komentar Morbidelli: Yang Membayar Motornya Petronas!
Rupanya batas kesabaran mulai mempengaruhi Franco Morbidelli. Pembalap Italia-Brasil ini memiliki sebenarnya tidak banyak mengkritik tim atau Yamaha, tetapi di GP Portugal ada yang berubah. Franky telah mencapai batas kesabarannya di sirkuit Portimao dan dia tidak lagi menyembunyikan ketidakpuasannya dengan pabrikan dan M1 Spec-A yang dia kendarai musim ini.
Menjadi runner-up tahun lalu tidak lantas membuatnya ‘auto’ mendapatkan M1 spek resmi, sesuatu yang menurut Morbidelli mengejutkannya dan VR46 Riders Academy (manajemennnya), dan dia tidak menutup kemungkinan membuat keputusan drastis dalam beberapa bulan mendatang… “Saya ingin menjamin masa depan terbaik saya untuk diri saya sendiri secara teknis dan pribadi. Mengenai masa depan saya, VR46 akan mengurusnya, tetapi saya juga akan melakukannya dengan Gianluca. Masih terlalu dini untuk membicarakan tentang koneksi saya dengan VR46”.
Pembalap Petronas Yamaha SRT itu mempertanyakan keputusan timnya untuk tidak memberinya motor resmi, setelah menjadi runner-up di MotoGP dan pembalap Yamaha terbaik pada tahun 2020. Pada hari Sabtu di Portugal, Morbidelli mengakui kepada wartawan bahwa situasi ini “adalah sesuatu yang mengganggu dia, tidak boleh disembunyikan.”
Kata-kata Franco Morbidelli tidak butuh waktu lama untuk dijawab oleh Yamaha.. Di lansir GPOne, William Flavero berbicara tentang situasi Franky di Petronas Yamaha SRT dan hubungannya yang aneh dengan penandatanganan Yamaha. Manajer komunikasi Yamaha itu berkomentar bahwa bukan keputusan mereka untuk memberinya M1 tahun lalu (2019), dan mereka bersedia memberinya motor spek resmi selama Petronas membayar biayanya…
“Ini bukan keputusan Yamaha, tapi dari Petronas: kami memberi mereka apa yang mereka bayar. Kami ingin menawarkan mereka motor pabrikan, tetapi Morbidelli bukanlah pembalap resmi. Dia bukan salah satu pembalap kami yang dikontrak seperti Zarco dan Martin ada di Pramac Racing. Jadi dia punya motor yang dia bayar,” tutup Favero.