Home MotoGP Di Italia, Menyerang Valentino Rossi, Tanggung Sendiri Akibatnya..!

    Di Italia, Menyerang Valentino Rossi, Tanggung Sendiri Akibatnya..!

    RiderTua.com – Sebuah tulisan menarik dari kolumnis pada media speedweek.com (Michael Scott) yang mengatakan.. Di Italia, seolah berlaku hal: jika menyerang Valentino Rossi, tanggung sendiri akibatnya, menyerang Rossi adalah “pelanggaran”. Adalah mantan juara dunia Marco Lucchinelli yang berani mengkritik superstar Valentino Rossi pada seri pembuka musim MotoGP 2021. Marco ‘Lucky’ Lucchinelli mantan pembalap berusia 66 tahun itu tidak disukai di Italia karena pernyataannya tentang Valentino Rossi. ‘Lucky’ adalah pembalap Italia yang menang melawan Randy Mamola dan Kenny Roberts pada tahun 1981 dan dinobatkan sebagai juara dunia 500 cc, kemudian memenangkan balapan World Superbike dan pada akhir 1980-an bergabung dengan tim resmi Ducati di kejuaraan dunia superbike. Keberadaan Valentino Rossi di MotoGP tak akan berakhir bahkan ketika dia pensiun, karena bendera tim MotoGP VR46 masih berkibar (mengambil alih Avintia- Ducati)..

    Di Italia, Menyerang Valentino Rossi, Tanggung Sendiri Akibatnya

    Menurut Marco Lucchinelli, Valentino Rossi  telah melewati puncaknya, dia lebih baik mengosongkan tempatnya untuk salah satu pembalap muda… “Rossi bisa terus membalap hingga 50 tahun dan bisa finish ketujuh, kedelapan, terkadang keempat atau bahkan berdiri di podium. Tapi Rossi yang kami kenal berjuang untuk meraih kemenangan setiap hari Minggu. Sekarang berbeda,” kata Lucchinelli…Valentino Rossi 4

    Marco Lucchinelli yang mantan juara dunia 500 itu menggambarkan Rossi sebagai “seorang jenius, dari planet Mars ( alien) yang kini telah kembali ke bumi. Sekarang dia mengambil jatah motor pembalap muda. Dia tidak pernah memenangkan perlombaan selama lebih dari tiga tahun dan gelar terakhir di tahun 2009. Dia selalu bersaing untuk menang. Sekarang semuanya tentang mencapai finis.”

    Namun performa Rossi di seri Qatar, bukan yang terburuk di Yamaha.. Pembalap kedua, Franco Morbidelli, yang memenangkan tiga balapan pada tahun 2020 dan menjadi runner-up kejuaraan dunia, juga bermasalah..

    Namun seperti dilansir media speedweek serangan Marco Lucchinelli kepada Rossi membuat dia tidak disukai di Italia.. Lucchinelli yang harus masuk penjara karena pelanggaran narkoba, sebagian besar telah dipermalukan, sebagian besar berada di pihak Valentino. Bahkan ada beberapa ancaman di media sosial. Di Italia, menghina Valentino adalah suatu pelanggaran.

    Valentino, menanggapi serangan itu dengan mengatakan… “Saya harap saya tidak seperti itu (Lucchinelli) ketika saya tua nanti,” katanya, dan dia terkejut karena serangan Lucchinelli ini. Dari kejadian diatas bisa disimpulkan: Kritik terhadap Rossi menjadi risiko  sendiri, betapapun pantasnya kritikan itu. Ha yang sama terjadi pada Marco. Dan kita tidak boleh mengesampingkan kemungkinan Rossi akan membalas lagi…

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini